Per Desember 2024, jumlah ATM BCA tercatat sebanyak 19.543 unit, bertambah dari 19.047 unit pada Desember 2023. Di sisi lain, beberapa bank besar justru melakukan efisiensi terhadap jumlah ATM yang dimiliki.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) atau BNI, misalnya, tercatat mengurangi jumlah ATM mereka pada Desember 2024 menjadi 13.388 unit, turun 2 unit dibandingkan akhir 2023.

Tren penurunan ini lebih signifikan jika dibandingkan dengan Desember 2022, di mana jumlah ATM BNI masih mencapai 16.125 unit.

Strategi efisiensi ini sejalan dengan fokus BNI pada transformasi digital yang terus berkembang.

Hingga akhir 2024, aplikasi perbankan digital wondr by BNI telah memiliki 5,3 juta pengguna, meskipun baru diluncurkan beberapa bulan sebelumnya.

Nilai transaksi melalui platform ini pun mencapai Rp191 triliun dari 195 juta kali transaksi.

Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan bahwa transformasi digital yang dilakukan BNI sepanjang 2024 telah memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan secara keseluruhan.

“Fokus pada transformasi digital yang kami lakukan sepanjang 2024 pun memberikan kontribusi positif terhadap kinerja BNI secara keseluruhan,” kata Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dalam paparan kinerja keuangan BNI 2024, Rabu 22 Januari 2025. (Ren)