HERALD.ID, SURABAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur mendorong Badan Kepegawaian Nasional maupun daerah rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PPPK membuka jalur afirmasi keahlian lainnya. Selain di bidang olahraga seperti di Kemenpora.

Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Abdullah Muhdi perekrutan ASN  bisa cepat jika dibuka jalur keahlian khusus Dengan begitu, memiliki ASN yang lebih profesional dan kompeten dalam bidangnya. Jalur afirmasi yang dimaksud Muhdi seperti halnya keahlian agama/ tilawah, Riset, Juara digital, Robotik dan atlet lain-lain.

“Banyak dari masyarakat kita yang berprestasi. Sangat disayangkan  jika orang-orang cerdas ini tidak direkrut untuk mengisi ruang PNS. Mereka yang berprestasi pasti akan profesional dan kompeten jika dijadikan PNS,” kata Muhdi saat dihubungi Herald.id, Minggu, 9 Februari 2025.

Politisi asal PKB itu menyebut, meski memiliki prestasi lanjut Muhdi, tetap harus mengikuti tahapan-tahapan perekrutan ASN. Hanya saja mereka sudah memiliki poin plus dibandingkan pelamar yang tidak memiliki prestasi dalam tanda kutip hanya sekedar wawasan dan siap ujian tes CPNS.

“Tetap harus mengikuti tahapan yang ada. Namun jika sudah memiliki prestasi Khusus, harus mendapatkan atensi lebih dari pada yang lain,” pintanya.

Pemilihan formasi bagi pelamar yang memiliki prestasi harus sesuai dengan bakat yang dimiliki. Dengan begitu, tidak melenceng dari pakemnya. “Jika itu dilakukan maka akan tercipta birokrasi yang ideal. Kebijakan akan berjalan baik karena diisi oleh orang-orang yang berkopeten,” kata dia.

Muhdi menuturkan, perekrutan PNS dengan jalur afirmasi keahlian ini sudah dilakukan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ratusan atlet berprestasi diangkat menjadi PNS. “Cara ini bisa juga dikloning oleh intansi lain agar tidak menyia-nyiakan SDM berprestasi,” pungkasnya. (*)

Penulis: Adi Supriyanto