HERALD.ID – CEO Teslan sekaligus miliarder AS, Elon Musk secara blak-blakan menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk membeli TikTok.

Aplikasi TikTok itu sedang menghadapi ancaman larangan di Amerika Serikat karena masalah keamanan nasional terkait kepemilikan oleh perusahaan China, ByteDance.

Pernyataan Musk tersebut diungkapkan dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada akhir Januari dan dipublikasikan secara daring pada Sabtu oleh The WELT Group, bagian dari perusahaan media Jerman, Axel Springer SE. Dalam kesempatan itu, CEO Tesla tersebut hadir dalam konferensi melalui video.

“Saya tidak mengajukan tawaran untuk TikTok,” kata Musk, seminggu setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia terbuka terhadap kemungkinan Musk membeli aplikasi milik ByteDance itu jika ia menginginkannya.

Musk juga menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki rencana apa pun terkait TikTok jika ia memilikinya. “Saya tidak menggunakan aplikasi video pendek itu dan tidak begitu familiar dengan formatnya,” ujarnya.

Musk juga menekankan bahwa ia tidak terbiasa membeli perusahaan, mengingat akuisisi media sosial Twitter (sekarang bernama X) adalah pengecualian yang jarang terjadi dalam perjalanannya sebagai pengusaha. “Saya biasanya membangun perusahaan dari nol,” tambahnya.