HERALD.ID, SURABAYA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap tiga program yang diluncurkan oleh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam Kongres XVIII di Surabaya pada Senin, 10 Februari 2025. Ketiga program tersebut adalah Mustika Darling, Mustika Mesem, dan Mustika Segar.
Namun, Presiden Prabowo menyoroti program Mustika Mesem (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) yang ia nilai sangat selaras dengan agenda besar pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan. Ia menegaskan, program ini memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni mengentaskan kemiskinan ekstrem yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
“Komitmen Muslimat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui Mustika Mesem adalah tujuan yang sangat mulia. Saya sangat mendukung langkah ini, karena sejalan dengan upaya besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Sebagai Presiden yang diberi mandat oleh rakyat, Prabowo menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari perjuangannya dalam menunaikan tugas negara. Ia melihat program Mustika Mesem sebagai bagian dari panggilan tugas untuk mewujudkan keadilan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Prabowo juga mengapresiasi program Mustika Darling yang berfokus pada kesadaran lingkungan. Ia menilai pentingnya menjaga kebersihan, yang menurutnya adalah sebagian dari iman, dan program tersebut mendukung kesadaran akan pentingnya kebersihan serta keberlanjutan lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga melakukan refleksi atas 100 hari pertama pemerintahan yang dipimpinnya. Ia menyatakan keyakinannya bahwa pemerintahan yang didasarkan pada niat yang tulus dan semangat menegakkan keadilan, kebenaran, serta kejujuran akan mendapatkan pertolongan dari Yang Maha Kuasa.
“Saya yakin dengan itikad baik dan niat yang tulus, In sya Allah, Yang Maha Kuasa akan membantu kita untuk mewujudkan cita-cita ini,” lanjutnya.
Dengan semangat kebersamaan, Presiden berharap Kongres XVIII Muslimat NU dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dapat memperkuat peran Muslimat dalam membangun bangsa, serta memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
“Selamat berjuang Muslimat, selamat berjuang TNU,” tutupnya. (adi/ss)
Penulis: Adi Suprayitno