HERALD.ID, JAKARTA – Pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai adanya pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memicu berbagai tanggapan. Di media sosial, sejumlah tokoh dan netizen memberikan respons, salah satunya mantan pejabat Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Dalam sebuah cuitan yang kini viral, Said Didu menanggapi pernyataan Prabowo dengan nada kritis. Ia menulis:
“Bpk Presiden @prabowo yth, rakyat ingin minta pertanggungjawaban semua kebohongan, keculasan, korupsi, nepotisme dll yg dilakukan slm Jokowi jadi pjbt negara krn telah merusak negara dan menyengsarakan rakyat. Apkh keinginan rakyat tsb yg Bpk anggap ingin pisahkan Bpk dg Jokowi?” Selasa, 11 Februari 2025.
Cuitan tersebut mendapat puluhan ribu tayangan serta berbagai reaksi dari netizen. Sejumlah pengguna Twitter lainnya juga turut memberikan komentar yang beragam. Ada yang mempertanyakan loyalitas Prabowo terhadap Jokowi, sementara yang lain mengingatkan agar hukum tetap ditegakkan tanpa pandang bulu.
Seorang pengguna dengan akun @SUMPADANK menulis, “Jk dibiarkan bgn, wajar rakyat akan punya hukum sendiri. Hukum rimba dan hukum jalanan adlh solusinya… JGN BPK ANGGAP REMEH MASUKAN RAKYAT JELATA INI KRN AKN FATAL AKIBATNYA, SY YKN ITU.”
Sementara itu, akun @j4cky_josu mengaitkan Prabowo dengan isu food estate: “Sepertinya pak Prabowo tersandera dengan kasus food estate, om, hutan dibabat habis, kayunya nda jelas kmana tp sm skali nda ada hasil food estatenya.”
Namun, ada juga yang membela Prabowo dan menepis isu perpecahan antara dirinya dan Jokowi. Akun @baharambinedan menyatakan, “Yg memenangkan Prabowo jd presiden adalah pendukung pak Jokowi, jadi Prabowo tdk akan mendengarkan kalian para provokator negri ini.”
Di sisi lain, masyarakat menunggu sikap tegas Prabowo terkait berbagai isu yang terjadi selama pemerintahan Jokowi. Sejumlah suara meminta agar hukum tetap ditegakkan meskipun Jokowi adalah sekutunya.
Akun @cahy4nto menulis, “Walaupun sampean pak @prabowo & jokowi bersahabat /dekat, bila ditemukan pelanggaran hukum dan konstitusi, rakyat berharap proses hukum bisa tetap berjalan apa adanya dan tdk dihalangi. Rakyat tetap percaya bhw anda adalah seorang prajurit / ksatria yg taat pada hukum dan aturan.”
Seiring berjalannya waktu, hubungan Prabowo dan Jokowi tetap menjadi perhatian publik. Akankah Prabowo tetap pada jalurnya atau akan ada pergeseran arah politik dalam kepemimpinannya? Publik menunggu langkah konkret dari Presiden terpilih dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. (*)