Kementerian Luar Negeri Australia memberikan masukan agar KPU Kota Yogyakarta terus meningkatkan pelayanan pasca-pemilu, meskipun tanpa dukungan anggaran tambahan. “Kami mengapresiasi upaya KPU Kota Yogyakarta dalam menjaga inklusivitas dalam pilkada, dan kami mendukung penuh program inklusi di Kota Yogyakarta,” kata Ms. Emma Blanch, First Secretary, Justice and Democratic Governance dari Kementerian Luar Negeri Australia.

Sementara itu, Ms. Blanch juga menyoroti bahwa peningkatan partisipasi kelompok rentan dalam politik adalah pekerjaan rumah jangka panjang, baik di Indonesia maupun di Australia. “Hubungan antara Australia dan Indonesia sangat baik, dan kami banyak belajar dari demokrasi di sini, terutama dalam mengelola partisipasi kelompok rentan,” ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam upaya bersama untuk menciptakan pemilu yang lebih inklusif dan aksesibel, terutama bagi kelompok disabilitas dan masyarakat yang rentan dalam politik. (liv/ss)

Penulis: Olivia Rianjani