HERALD.ID – Malam ini, cahaya Nisfu Sya’ban menyelimuti langit dengan ketenangan, membawa harapan yang mengalir dalam doa-doa yang menggetarkan jiwa. Malam yang penuh rahmat ini adalah saat di mana lembaran takdir dibuka, doa-doa dipanjatkan, dan hati-hati yang merindu ampunan tenggelam dalam keheningan penghambaan.

Mengapa Surah Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Sya’ban? Dalam kitab I’anatuth Thalibin Juz 1 halaman 263, terdapat anjuran membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali setelah sholat Maghrib. Setiap bacaan memiliki niat yang berbeda:

  1. Memohon umur panjang dalam ketaatan – Agar usia yang diberikan penuh dengan keberkahan, diisi dengan amal dan kebaikan.
  2. Memohon rezeki yang halal dan berkah – Agar Allah melapangkan jalan rezeki dan memberkahinya.
  3. Memohon ketetapan takdir yang baik – Agar Allah menetapkan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Di malam ini, malaikat-malaikat turun, mencatat takdir manusia, menghapus yang buruk, dan menggantinya dengan cahaya bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam doa.

Doa Setelah Membaca Yasin 3 Kali Setelah menutup bacaan Yasin, doa ini dianjurkan:

“Bismillaahir rahmaanir rahiim. Allaahumma yaa dzal manni wa laa yumannu ‘alaika, yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in’aam…”

Dalam doa ini, tersirat permohonan agar segala takdir yang telah tertulis berubah menjadi keberkahan, dilapangkan segala urusan, dan dijauhkan dari segala musibah.

Menghidupkan Malam Nisfu Sya’ban dengan Amalan Selain membaca Surah Yasin dan berdoa, malam ini dapat dihidupkan dengan:

  • Memperbanyak istighfar dan dzikir,
  • Sholat sunnah, terutama sholat tasbih,
  • Bersedekah sebagai bentuk syukur dan kepedulian,
  • Merenungi perjalanan hidup dan memperbaiki diri.

Nisfu Sya’ban adalah malam yang istimewa. Ia adalah pintu yang terbuka menuju pengampunan dan ketetapan takdir yang lebih baik. Dengan lantunan Yasin, doa yang tulus, serta amal ibadah yang istiqomah, semoga kita menjadi bagian dari mereka yang mendapatkan keberkahan di malam yang penuh cahaya ini. Jangan biarkan malam ini berlalu tanpa doa, karena barangkali takdir kita tengah ditulis ulang dengan kasih sayang-Nya. (*)