HERALD.ID, JAKARTA — Beberapa saham yang baru saja terdepak dari Indeks MSCI Global justru menunjukkan pergerakan positif di pasar.

Fenomena ini memunculkan pertanyaan bagi investor: apakah ini saat yang tepat untuk tetap bertahan (hold) atau justru mengambil keuntungan (take profit)?

Dalam beberapa hari terakhir, tiga saham yang mengalami penghapusan dari indeks utama—MDKA, INKP, dan UNVR—menunjukkan tren kenaikan signifikan meskipun secara teknikal masih dalam pola downtrend.

MDKA

MDKA menjadi salah satu saham yang menarik perhatian setelah mengalami kenaikan hingga 10% dalam satu hari. Namun, secara teknikal, tren jangka menengahnya masih bergerak dalam pola downtrend.

Sebelumnya, saham ini sempat berada di level 2.200 dan kini telah turun hingga kisaran 1.400. Beberapa kali MDKA menguji level support 1.400 dan berhasil bertahan, yang menjadi indikasi adanya potensi rebound.

Meski kenaikannya cukup solid, akumulasi yang terjadi masih tergolong kecil dan investor asing masih cenderung melakukan aksi jual.

Jika dalam satu minggu ke depan MDKA mampu menembus garis MA50, ada potensi kenaikan lebih lanjut. Namun, jika gagal, bukan tidak mungkin saham ini kembali menguji level 1.400.

Bagi investor yang belum memiliki saham ini, strategi terbaik adalah menunggu konfirmasi break MA50 atau menunggu harga kembali ke area support sebelum melakukan pembelian.

INKP

INKP juga mengalami rebound setelah sebelumnya sempat menyentuh level 5.800. Saham ini naik lebih dari 5% ke level 6.150, bahkan sempat mendekati 6.400 sebelum akhirnya ditutup lebih rendah. Meskipun ada kenaikan, pola teknikalnya masih menunjukkan tren bearish.

Investor asing memang mulai melakukan akumulasi kecil, tetapi distribusi yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir masih lebih dominan.

Jika INKP gagal menembus level 6.400 dalam satu minggu ke depan, ada kemungkinan saham ini kembali turun ke 6.000 atau bahkan 5.800.

Oleh karena itu, bagi yang sudah memiliki saham ini di harga bawah, take profit bisa menjadi opsi sebelum tren benar-benar berubah ke arah positif.

UNVR

UNVR juga mengalami kenaikan tipis sekitar 2% ke level 1.415 setelah sebelumnya sempat turun hingga 1.300. Secara teknikal, pola candle menunjukkan potensi rebound, tetapi selama saham ini belum mampu menembus level 1.500, tren masih cenderung bearish.

Akumulasi asing memang mulai terlihat, tetapi jumlahnya masih tergolong kecil dibandingkan dengan distribusi yang terjadi sebelumnya.

Jika UNVR gagal menembus 1.500 dalam waktu dekat, maka potensi kembali ke 1.300 masih cukup besar. Oleh karena itu, strategi terbaik bagi investor adalah menunggu breakout di atas 1.500 sebelum melakukan entry kembali.