HERALD.ID, JAKARTA – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas memastikan, pertemuan Silaturahmi Kebangsaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hambalang tidak membahas wacana perombakan kabinet. Ia menegaskan, agenda utama pertemuan tersebut memperkuat solidaritas pemerintahan dan menjaga stabilitas politik nasional.
“Enggak ada. Prinsipnya, beliau (Prabowo) mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu membangun republik ini demi kemakmuran rakyat Indonesia,” ujar Supratman kepada wartawan di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Fokus pada Persatuan dan Efisiensi Anggaran
Menurut Supratman, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah memberikan arahan kepada para petinggi KIM Plus untuk tetap bersatu dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Ia menekankan pentingnya kerja sama antarpartai guna mencapai kesejahteraan nasional.
“Untuk Koalisi Indonesia Maju, ini adalah bagian dari langkah mewujudkan Indonesia yang lebih makmur. Presiden mengimbau agar kita bersatu, tidak ada sekat, dan bekerja demi rakyat,” tambahnya.
Selain membahas soliditas politik, pertemuan di Hambalang juga menyinggung strategi efisiensi anggaran pemerintahan. Supratman menyatakan, pemerintah terus mengupayakan penghematan di sektor-sektor tertentu tanpa mengorbankan pelayanan publik.
“Efisiensi ini dilakukan agar anggaran negara benar-benar digunakan untuk hal-hal yang prioritas. Tidak ada pemangkasan yang akan merugikan masyarakat, terutama dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Silaturahmi Kebangsaan dan HUT Gerindra ke-17
Silaturahmi Kebangsaan yang berlangsung di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra. Sejumlah pejabat tinggi negara dan elite partai politik dari KIM Plus turut hadir dalam acara tersebut, membahas arah politik dan pemerintahan ke depan.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menegaskan, efisiensi anggaran yang dibahas dalam pertemuan tersebut bertujuan memastikan pelayanan publik tetap optimal meskipun ada pemangkasan di beberapa sektor.
“Tadi dijelaskan bahwa adanya efisiensi anggaran tidak akan mengurangi hak-hak masyarakat, terutama dalam pelayanan publik,” kata Dasco.
Meski isu reshuffle kabinet sempat berembus di ruang publik, pertemuan di Hambalang menegaskan, fokus utama Koalisi Indonesia Maju adalah memperkuat persatuan dan memastikan kebijakan anggaran tetap efisien. Dengan demikian, pemerintahan tetap solid dalam menjalankan visi kesejahteraan rakyat. (*)