HERALD.ID – Nama Bulan Sutena kembali menjadi sorotan setelah dua video syur mirip dirinya beredar luas di media sosial. Video pertama, yang berdurasi 1 menit 14 detik, diunggah oleh akun X bernama turnupwater. Akun tersebut bahkan menyertakan tangkapan layar yang memperlihatkan seorang wanita berambut pendek dengan ekspresi menggigit bibir, disertai narasi provokatif: “Terbaru! Bulan Sutena 1 menit 14 detik.”
Tak lama setelahnya, video kedua muncul dengan durasi lebih panjang, yakni 8 menit. Video ini diunggah oleh akun TikTok bernama bulan.sutena.B10, yang juga menyertakan gambar-gambar yang mengarah pada Bulan Sutena. Narasi dalam unggahan tersebut semakin memicu keingintahuan warganet: “Ubur-ubur ikan lele, Bulan Sutena Viral le.”
Kedua video tersebut menyebar dengan cepat, memicu perdebatan dan spekulasi di kalangan warganet. Banyak yang penasaran dan mencoba mencari tahu kebenaran di balik video tersebut, terutama karena link yang disertakan dalam unggahan tersebut dianggap berpotensi sebagai jebakan digital.
Bulan Sutena Bantah Keterlibatan
Merespons rumor yang semakin liar, Bulan Sutena angkat bicara melalui akun TikTok miliknya. Dalam video yang diunggahnya, gadis asal Bali itu dengan tegas membantah bahwa dirinya adalah wanita dalam video syur tersebut.
“Halo, how are you? Kabar aku? Bingung. Kenapa? Karena di kolom komentar masih banyak yang percaya kalau video yang lagi viral itu aku,” ujar Bulan dengan nada serius.
Ia menjelaskan bahwa video tersebut kemungkinan besar adalah hasil rekayasa teknologi Artificial Intelligence (AI). Bulan menyoroti betapa mengkhawatirkannya perkembangan teknologi yang bisa disalahgunakan untuk merugikan orang lain.
Meski namanya terseret dalam kontroversi ini, Bulan Sutena memilih untuk tidak ambil pusing. Ia berharap pelaku yang menyebarkan video tersebut segera menyadari kesalahannya dan berhenti melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
“Tapi kita doakan saja biar mereka cepat sadar dan bisa menjadi ciptaan Tuhan yang berguna dan tidak merugikan orang lain,” tuturnya penuh harap. (*)
