HERALD.ID, JAKARTA — Saham BBRI kembali menunjukkan pergerakan positif setelah sebelumnya sempat melemah di bawah 4.000.

Rebound yang terjadi membawa harga kembali naik di atas level psikologis tersebut, menandakan bahwa 4.000 masih menjadi support kuat.

Saat ini, saham BBRI bergerak mendekati resistance di 4.180 dan 4.250, dengan akumulasi asing yang mulai terlihat.

Secara teknikal, BBRI akan memberikan sinyal perbaikan lebih lanjut jika mampu menembus garis MA50.

Jika harga bertahan di atas 4.200, saham ini berpotensi menuju target selanjutnya di 4.400.

Apabila momentum terus berlanjut dan resistance berhasil ditembus, target berikutnya berada di kisaran 4.520 hingga 4.600.

Namun, selama BBRI belum menembus MA50, investor tetap perlu mewaspadai potensi koreksi. Selama harga bertahan di atas 4.000, saham ini masih layak untuk diperhatikan.

Saham BRIS juga menunjukkan pergerakan positif setelah naik di atas 3.000. Jika tren ini berlanjut, ada peluang untuk mencapai target di 3.200, sementara area 3.000 menjadi titik penting bagi investor yang ingin melakukan entry.

Di sektor lain, saham AALI mencoba keluar dari tren turun dengan menguji resistance di 5.800.

Jika berhasil menembus level ini, AALI berpotensi membentuk pola higher low, dengan target kenaikan di 5.975 hingga 6.050.

Sementara itu, APG bertahan di atas garis MA150 di 765, namun masih menghadapi resistance kuat di 785 hingga 800.

Meski pergerakan stabil, distribusi asing terlihat, sehingga investor disarankan untuk mempertimbangkan take profit jika sudah mendapatkan saham ini di harga 750–765.

Jika dalam satu minggu ke depan BBRI kesulitan menembus 4.200, investor bisa mempertimbangkan strategi take profit, terutama jika harga mulai melemah.

Resistance kuat masih berada di sekitar 4.180–4.250, sedangkan support kunci tetap di 4.000. Jika harga mampu bertahan di atas level ini, ada peluang untuk swing trading.

Pergerakan saham, terutama BBRI, masih menarik untuk dipantau, terutama jika akumulasi asing terus berlanjut dan harga berhasil menembus level resistance kunci. (*)