HERALD.ID – Banyak wanita yang siap melakukan apapun demi mencapai penampilan cantik. Saat tren kecantikan baru muncul, rasa ingin mencoba seringkali muncul. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua tren kecantikan aman atau baik untuk diikuti.

Beberapa tren kecantikan bahkan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan, sehingga tidak perlu diikuti. Apa saja tren yang dimaksud? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Berbagai Tren Kecantikan yang Berbahaya

Niat hati ingin cantik, tetapi malah bahaya yang didapat. Itulah yang mungkin terjadi bila kamu mengikuti beberapa tren kecantikan berikut ini:

Memakai Korset Berjam-jam agar Pinggang Ramping

Tubuh bak jam pasir dengan pinggang yang ramping adalah hal yang diidamkan banyak wanita. Hal ini membuat tren memakai korset berjam-jam ramai diikuti. Menurut Grace Anglin, seorang praktisi perawat di Capizzi MD di Charlotte, North Carolina, metode pelangsingan ini memiliki potensi kerusakan kesehatan.

“Pertimbangkan seberapa ketat pakaian ini terasa di kulit saat memakainya, lalu bayangkan bagaimana rasanya organ dalam kamu,” katanya. Merapatkan organ-organ di dalam tubuh akibat memakai korset berjam-jam dapat mengurangi ruang internal yang tersedia, dan ini bukanlah hal yang baik.

Mencoba Menghilangkan Tahi Lalat di Rumah

Meski normal, beberapa orang merasa terganggu dengan tahi lalat yang mereka miliki. Akhirnya, banyak yang mencoba menghilangkannya sendiri di rumah, alih-alih pergi ke dokter kulit. Padahal, tindakan ini berbahaya karena dapat menimbulkan luka serius dan bahkan permanen di kulit.

Menggunakan Deodoran Sebagai Makeup Primer

Tren kecantikan yang satu ini sebaiknya kamu hindari. Meski antiperspirant dalam deodoran diformulasikan untuk meminimalkan keringat di bawah ketiak sepanjang hari, bahan ini tidak dibuat untuk wajah. Jadi, jangan pernah menggunakan deodoran sebagai primer sebelum memakai riasan, ya.

Mengaplikasikan antiperspirant di wajah dapat mendatangkan risiko pori-pori tersumbat, yang bisa menyebabkan komedo dan jerawat. Selain itu, wewangian yang digunakan dalam deodoran mungkin bisa mengiritasi kulit di wajah.

Menggunakan Lem Untuk Menghilangkan Komedo

Komedo pada dasarnya adalah pori-pori tersumbat yang terlihat seperti titik-titik coklat di wajah. Menghilangkan komedo dengan plester atau perawatan yang dikhususkan untuk itu boleh saja.

Namun, ada tren kecantikan yang mengajarkan untuk menghilangkan komedo dengan lem biasa. Selain risiko terkena mata, lem tidak dibuat untuk wajah dan dapat membuat kulit teriritasi.