HERALD.ID, JAKARTA – Jakarta diselimuti rintik hujan saat ratusan kepala daerah terpilih berbaris rapi, menapaki jalan dari halaman Monas menuju Istana Negara. Pagi itu, Rabu, 19 Februari 2025, mereka menggelar gladi bersih sebelum pelantikan resmi yang akan digelar esok hari. Hujan intensitas rendah tak menyurutkan langkah para pemimpin baru ini, meski sebagian memilih menutupi kepala mereka dengan tangan atau topi.

Suasana begitu khidmat. Marching band membelah udara dengan alunan musik yang mengiringi kirab kepala daerah terpilih. Mereka terbagi dalam 30 pleton, mengenakan seragam kemeja putih dan celana hitam, menyatu dalam satu gelombang yang melangkah menuju kompleks Istana Kepresidenan.

Sejumlah kepala daerah ternama tampak di barisan depan, di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno; Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak; serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Wajah-wajah penuh harap dan tekad menyambut tugas baru yang akan mereka emban.

Prosesi yang Lebih Tertutup

Berbeda dengan gladi kotor sehari sebelumnya, kali ini akses lebih terbatas. Awak media dan staf para kepala daerah terpilih tidak lagi dapat memantau langsung jalannya acara dari jarak dekat. Keamanan diperketat demi kelancaran jalannya prosesi.

Sebanyak 503 kepala daerah terpilih dijadwalkan akan dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025, dengan 481 di antaranya mengambil sumpah jabatan langsung di Istana Kepresidenan Jakarta. Sementara itu, 22 kepala daerah lainnya, khususnya dari Aceh, telah lebih dahulu dilantik di daerah masing-masing.