HERALD.ID, JAKARTA — Reshuffle pertama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menciptakan kejutan besar di Istana Kepresidenan Jakarta.

Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi menteri pertama yang dicopot dari kabinet, menandai awal perubahan signifikan dalam susunan pemerintahan.

Posisinya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi (Mendikti Saintek) kini digantikan oleh Brian Yuliarto, seorang Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pergantian ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26P Tahun 2025 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Nanik Purwanti, pada Rabu (19/2/2025).

Nama Satryo sebelumnya sempat menjadi sorotan, bukan hanya karena kebijakan-kebijakan yang diterapkannya, tetapi juga berbagai kontroversi yang melibatkan dirinya.

Salah satu yang paling mencolok adalah aksi demonstrasi para pegawai Kemendikti Saintek terhadap kepemimpinannya.

Gelombang protes itu terjadi pada Senin (20/1/2025), ketika para ASN kementerian tersebut membawa spanduk dan mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Satryo dan kebijakan-kebijakan yang dinilai sewenang-wenang.