HERAL.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Bahtiar Najamuddin tegaskan DPD siap berkolaborasi dengan semua stakeholder terutama Pemerintah daerah (Pemda) dalam memajukan masyarakat. Ditegaskannya, DPD sebagai Lembaga pilihan rakyat, bisa menjembatani pelaksanaan undang-undang dan dana transfer ke daerah sebagai Upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Esensi perjuangan politik DPD adalah sebagai alat politik Pemda dan masyarakat daerah. Sehingga kami pastikan semua Anggota DPD RI siap berkolaborasi dengan para kepala daerah baik Gubenur, Bupati dan walikota yang baru saja dilantik,” tegas Sultan di Jakarta, Kamis 20 Februari 2025.
Sebagaimana diketahu, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah, di Istana Negara, pada Kamis (20/2). Para kepala daerah ini merupakan Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota, dan Bupati-Wakil Bupati hasil Pilkada 27 November lalu.
Secara kelembagaan, kata Senator daerah pemilihan Provinsi Bengkulu ini, DPD memiliki fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan yang juga bisa dijadikan instrumen politik untuk berkolaborasi dengan Pemda. daerah. Sultan menegaskan DPD pada periode kali ini ingin benar-benar fokus dan memberi andil dalam pemberian pertimbangan dan pengawasan pada hal-hal yang terkait dengan Otonomi daerah sesuai Pasal 22D dan 22E konstitusi.
“Sehingga Kami ingin posisi dan peran DPD dipertegas dan diperjelas dalam mendukung pembangunan di daerah. DPD adalah jembatan aspirasi politik Pemda dan merupakan alat pengawasan terhadap pelaksanaan UU dan anggaran transfer pusat ke daerah (TKD)”, tegasnya.
Lebih lanjut, Sultan menyampaikan selamat atas dilantiknya semua Kepala daerah secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Sultan mengaku banggsa karena untuk pertama kalinya dalam Sejarah, kepala daerah dilantik secara serentak di Istana negara oleh Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.
“Kami melihat hal ini menunjukkan adanya keinginan politik Presiden Prabowo untuk menghimpun semua kekuatan nasional di daerah untuk berkolaborasi, bergotong royong mensukseskan semua program pemerintah. Dan tentunya untuk mempertegas prinsip kesatuan nasional dalam sistem pemerintahan presidensial,” pungkasnya.