HERALD.ID, JAKARTA–Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni membuat cuitan menyindir yang diduga ditujukan kepada PDIP setelah ketua parpol pemenang pemilu itu, Megawati Soekarnoputri menginstuksikan kader partainya menunda untuk ikut retret.

Lewat akun X pribadinya, @RajaJuliAntoni, pada Jumat (21/2/2025) ia mentweet, “Kepala daerah kalian pelayan rakyat atau pelayan partai?”

Namun, bukan dukungan publik yang didapat, Sekjen PSI itu malah dihujat. Aktor, Fedi Nuril lewat akun X-nya, @realfedinuril balas bertanya kepadanya. “Kepala negara Anda penebar rasa takut atau penebar pesimisme?”

Sang aktor mempertanyakan hal itu sebagai sindiran merujuk pada tweet lama Raja Juli Antoni. Fedi Nuril membagikan tangkapan layar cuitan sang menteri 2018 silam saat Prabowo mengikuti Pilpres 2019 menghadapi Joko Widodo (Jokowi).

Tweet Raja Juli tersebut berbunyi: “Pak Prabowo ngga pernah tobat, selalu menakut-nakuti rakyat. Apa yg diharapkan kpd capres yg bisanya menebar ketakutan dan pesimisme. Indonesia akan baik2 saja, bahkan mungkin lebih baik kalau Prabowo kalah.”

Pengguna X dengan akun bernama @ImanPatuy juga bertanya kepada Raja Juli terkait Prabowo. “Perasaan bapak Mentri gimana kalo ketemu Pak @prabowo ? Masih pengen ngatain lebay ga ? Apa ciut nyali ?” tanyanya.

Akun @papa_loren sementara itu menanyakan sikap Raja Juli jika Ketua PSI, Kaesang Pangarep mengajukan permintaan kepadanya. “Bang Juli bs nolak permintaan mas kaesang?” tanyanya.

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus lewat akun X-nya, @JhonSitorus_18 juga menyentil Raja Juli. “Hutan mau lu babat 20 juta Ha…pelayan rakyat NDASMU…!” tulisnya dalam kolom komentar unggahan Raja Juli. (ilo)