HERALD.ID, MANCHESTER–Mantan manajer Manchester United Erik ten Hag mengecam mantan pemainnya termasuk Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford – dengan menegaskan bintang-bintang modern tidak dapat menerima kritik.
Ten Hag terlibat dalam perselisihan dengan Ronaldo, Sancho, dan Rashford selama masa sulitnya sebagai bos Manchester United. United menjual Ronaldo setelah ia muncul di sebuah wawancara televisi di mana kapten Portugal itu mengecam Ten Hag dan mengatakan ia tidak menghormatinya.
Ten Hag kemudian melarang Sancho berlatih dengan tim utama United setelah mempertanyakan sikapnya dalam latihan. Sementara itu, pemain asal Belanda itu dipaksa untuk mendisiplinkan Rashford, setelah penyerang Inggris itu mabuk-mabukan di Belfast tanpa izin United.
Ten Hag mengklaim generasi pemain sepak bola terkemuka saat ini kesulitan menghadapi kritik. Dan ia menganggap mereka dari generasi sebelumnya lebih bermental baja.
“Generasi ini biasanya merasa sulit menghadapi kritik. Kritik benar-benar membuat mereka terpukul,” kata Ten Hag, yang dipecat oleh United pada bulan November dikutip dari Daily Star.
“Generasi tempat saya dibesarkan memiliki kulit yang jauh lebih bermental baja. Anda bisa bersikap jauh lebih langsung,” lanjutnya.
“Jika saya melakukan itu dengan kelompok pemain saya saat ini, saya akan menurunkan motivasi mereka. Jika Anda melakukan itu pada generasi saat ini, mereka akan merasa tersinggung,” tegasnya.
Ten Hag, sementara itu, berterima kasih kepada para penggemar United atas cinta dan dukungan yang mereka tunjukkan kepadanya, meskipun waktunya di Old Trafford berakhir dengan air mata.
“Yang membuat para penggemar Manchester United begitu istimewa adalah mereka mendukung tim bahkan saat menghadapi kemunduran. Saya dihargai dan saya selalu merasakannya saat saya berjalan di jalanan Manchester.,” ujarnya. (ilo)