HERALD.ID, JAKARTA – Setelah hampir dua dekade, film drama komedi legendaris Mendadak Dangdut kembali hadir dalam versi baru. Remake film ini memperkenalkan Anya Geraldine sebagai Naya, seorang penyanyi pop ibu kota yang harus beralih ke musik dangdut demi menyelamatkan dirinya dari tuduhan serius.

Selain Anya Geraldine, film ini akan dibintangi oleh Keanu Angelo, Joshua Pandelaki, Nurra Datau, Wika Salim, Dwi Sasono, Fajar Nugra, Adi Sudirja, Opie Kumis, Sadha Triyudha, Calvin Jeremy, Putri Patricia, Dimas Projosuandi, Octavianus, Giant Jay, Hendrik Betta, dan Dominique Sandra. Film remake Mendadak Dangdut tayang di bioskop mulai 30 April 2025.

Dalam first look yang dirilis, film produksi Sinemart dan Amadeus Sinemagna ini menghadirkan salah satu dialog paling ikonik, “Loe dengerin ya, gue mendingan masuk penjara daripada harus dengerin dangdut”. Kalimat ini menggambarkan konflik batin Naya, sebelum akhirnya menemukan sisi lain dari dunia dangdut yang justru mengubah hidupnya.

Menurut Anya, film ini tidak hanya menyajikan drama yang emosional dari karakter Naya, namun juga dibalut dengan komedi yang segar dan menghibur.

“Walaupun film ini ceritanya tentang konflik batin Naya saat harus menyelamatkan dirinya dengan cara menjadi penyanyi dangdut, tapi di film ini hiburannya juga ada, yang pasti jokes-nya bisa bikin ketawa penonton. Paket komplit untuk yang mau nonton film menghibur dengan cerita yang kekinian,” kata Anya dalam keterangan tertulis Jumat (28/2/2025).

Monty Tiwa selalu sutradara menghadirkan film remake Mendadak Dangdut ini dengan semangat ingin menghidupkan kembali dangdut pride dan mengajak lebih banyak orang menikmati dangdut tanpa sekat.

Sekaligus, ingin membuktikan bahwa dangdut bukan hanya milik satu kalangan, tetapi musik yang bisa dinikmati siapa saja.

Sebagai musik asli Indonesia yang lekat dengan berbagai lapisan masyarakat, dangdut punya energi yang khas, emosional, penuh cerita, dan selalu menghidupkan suasana.

Mendadak Dangdut ingin membawa dangdut ke level yang lebih luas, dan merayakan kebanggaan terhadap musik yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa.

“Mendadak Dangdut bukan hanya menghadirkan cerita yang mengangkat dangdut pride yang ikonik, melainkan juga membawa sebuah pengalaman menonton yang unik dan relevan dengan cerita kehidupan penonton masa kini,” kata Monty dikutip dari Republika.co.id.

Film Mendadak Dangdut dirilis pada 2006 dan disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. Film ini diperankan oleh Titi Kamal, Kinaryosih, Dwi Sasono, dan lainnya. (ilo)