HERALD.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan kabar gembira menjelang masa mudik Lebaran tahun ini. Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi dengan sejumlah kebijakan insentif, termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) yang sebagian ditanggung oleh negara.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, AHY yang didampingi beberapa menteri kabinet, seperti Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erik Thohir, dan Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi menyampaikan, penurunan harga tiket ini merupakan hasil dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. “Beliau senantiasa ingin menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat, terutama dalam menghadapi masa mudik Lebaran,” ujar AHY, Sabtu, 1 Maret 2025.
Penurunan harga tiket ini mencakup beberapa langkah strategis, seperti pengurangan biaya kebandarudaraan, penurunan harga avtur di 37 bandara, serta pengurangan biaya fuel surcharge. Namun, yang paling signifikan adalah insentif PPN sebesar 6% yang ditanggung oleh pemerintah. Dengan kebijakan ini, harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi diperkirakan turun hingga 13-14% selama periode mudik.
“Ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang akan pulang kampung untuk merayakan Idulfitri,” kata AHY. Insentif ini berlaku untuk pembelian tiket pada 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.
Menteri Keuangan: PPN Ditanggung Pemerintah 6%
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang turut hadir, menjelaskan lebih rinci soal kebijakan PPN. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025, PPN sebesar 6% akan ditanggung pemerintah, sehingga penumpang hanya perlu membayar PPN 5%.
“Kebijakan ini efektif berlaku mulai hari ini, tanggal 1 Maret, hingga 7 April 2025,” ungkap Sri Mulyani. Ia menambahkan, bagi masyarakat yang telah membeli tiket sebelum tanggal 1 Maret, sayangnya, tidak akan mendapat manfaat dari insentif ini.
Diskon Tarif Tol dan Mudik Gratis
Selain penurunan harga tiket pesawat, AHY juga mengumumkan adanya diskon tarif tol sebesar 20% di berbagai ruas jalan tol. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi biaya perjalanan darat selama arus mudik dan arus balik.
Tidak hanya itu, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN turut serta dengan mengadakan program mudik gratis untuk 100.000 orang menggunakan bus, kereta api, dan kapal laut.
AHY menegaskan bahwa semua langkah ini adalah bagian dari arahan Presiden Prabowo untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran tahun ini lebih aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan. “Kami mohon kepada teman-teman media untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat luas,” tutup AHY. (*)