HERALD,ID, JAKARTA — Setelah lebih dari lima bulan negosiasi panjang, Apple akhirnya mendapatkan izin untuk kembali menjual iPhone di Indonesia.
Keputusan ini menandai berakhirnya ketidakpastian bagi para penggemar produk Apple yang telah menunggu kehadiran seri iPhone terbaru di tanah air.
Sejak dirilis pada akhir tahun lalu, iPhone 16 dan iPhone 16 Pro telah mendapat perhatian besar dari pengguna teknologi.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh para reviewer, termasuk kanal YouTube GadgetIn, terdapat beberapa hal menarik yang patut diperhatikan dari kedua seri ini.
Performa
Salah satu perubahan terbesar pada iPhone 16 adalah penggunaan chipset A18 yang sama dengan versi Pro. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana varian non-Pro biasanya menggunakan chipset tahun lalu.
Dengan RAM yang kini juga ditingkatkan menjadi 8GB, iPhone 16 menghadirkan performa yang setara dengan iPhone 15 Pro, bahkan dalam hal benchmark dan rendering video.
Ini menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa harus membeli model Pro.
Apple Intelligence
Apple semakin serius mengembangkan teknologi kecerdasan buatannya, yang mereka sebut sebagai Apple Intelligence. Beberapa fitur AI baru sudah bisa digunakan, seperti Clean Up untuk menghapus objek dalam foto, Image Playground untuk menghasilkan gambar berdasarkan perintah, serta Visual Intelligence yang mirip dengan Circle to Search di Android.
Namun, hingga saat ini, fitur-fitur berbasis AI tersebut masih lebih unggul di perangkat Android, terutama karena keterbatasan bahasa yang baru mendukung bahasa Inggris.
Desain dan Fitur Baru
Secara tampilan, iPhone 16 membawa perubahan dengan desain kamera belakang yang kini tegak lurus, berbeda dari iPhone 15 yang berbentuk diagonal.
Apple juga menambahkan tombol baru bernama “Camera Control”, yang memungkinkan pengguna mengambil foto dan video dengan lebih cepat serta mengakses berbagai pengaturan kamera secara instan.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah hadirnya Action Button di iPhone 16 biasa. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia di model Pro.
Dengan tombol ini, pengguna bisa menyesuaikan berbagai fungsi seperti mengaktifkan mode senyap, membuka kamera, atau menjalankan aplikasi tertentu.
Kualitas Kamera
Dari segi fotografi, iPhone 16 dan 16 Pro masih menawarkan kualitas yang sangat baik. Meskipun hasil fotonya masih bisa disaingi oleh beberapa ponsel flagship Android, kemampuan videonya tetap menjadi keunggulan utama.
Transisi antar lensa yang lebih mulus, stabilisasi yang lebih baik, serta kemampuan merekam hingga 4K 120 FPS membuat iPhone 16 Pro tetap menjadi pilihan utama bagi para kreator konten.
Daya Tahan Baterai
Dalam pengujian penggunaan sehari-hari, iPhone 16 Plus menjadi model yang paling hemat daya. Dengan pengisian daya hingga 85%, perangkat ini mampu bertahan sepanjang hari bahkan hingga keesokan harinya dengan sisa baterai sekitar 20%.
Sementara itu, iPhone 16 Pro, meskipun memiliki performa tinggi, tetap membutuhkan pengisian ulang jika digunakan untuk tugas berat seperti bermain game atau mengedit video.
Dengan perbedaan harga yang cukup signifikan, apakah iPhone 16 Pro masih layak untuk dibeli? Jawabannya tergantung kebutuhan pengguna.
Model Pro menawarkan layar dengan refresh rate 120Hz yang lebih mulus, material bodi titanium yang lebih premium, serta kamera tambahan dengan lensa telefoto 5x.
Namun, bagi mayoritas pengguna, iPhone 16 standar sudah menawarkan performa dan fitur yang sangat cukup untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan kembalinya Apple ke pasar Indonesia, persaingan smartphone flagship semakin menarik. Tidak hanya harus bersaing dengan sesama iPhone, model terbaru ini juga akan berhadapan dengan berbagai ponsel Android kelas atas seperti Samsung Galaxy S25, Xiaomi 15, dan Vivo X200.
Kini, pilihan ada di tangan konsumen untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. (*)