HERALD.ID, JAKARTA – Nama Reza Gladys tengah menjadi sorotan publik usai melaporkan aktris Nikita Mirzani ke polisi atas dugaan pemerasan dan pengancaman. Laporan ini berujung pada penahanan Nikita dan asistennya, Mail Syahputra, oleh Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya sejak Selasa, 4 Maret 2025. Lantas, siapa sebenarnya Reza Gladys?
Profil Reza Gladys
Reza Gladys Prettyani Sari, atau yang lebih dikenal sebagai Reza Gladys, merupakan seorang dokter kecantikan asal Cianjur, Jawa Barat. Lahir pada 16 Desember 1988, ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Ahmad Yani sebelum mendalami bidang estetika di American Academy of Aesthetic Medicine pada 2017. Dua tahun kemudian, ia meraih gelar Diploma dari akademi yang sama.
Perjalanan Karier dan Bisnis Kecantikan
Reza memulai bisnis kecantikannya dari nol dengan mendirikan klinik Glafidsya Medika di Cianjur pada 2015. Bisnisnya berkembang pesat hingga kini memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, ia juga memiliki lini skincare GLAFIDSYA GLOW dan DERMAGLOSS, serta produk pelangsing Glafidsya Slim.
Bersama sang suami, At-Taubah Mufidd, Reza membangun bisnis kecantikannya hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang. Namun, gaya hidupnya yang kerap dipamerkan di media sosial membuatnya mendapat julukan “ratu flexing” dari Nikita Mirzani.
Perseteruan dengan Nikita Mirzani
Kasus hukum antara Reza dan Nikita bermula dari live TikTok pada November 2024, di mana Nikita diduga menjelek-jelekkan produk skincare milik Reza. Tak hanya itu, Reza mengaku menerima ancaman dan diminta menyerahkan uang senilai Rp 4 miliar agar namanya tidak terus disorot negatif oleh Nikita.
Merasa diperas, Reza melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada Desember 2024. Laporan tersebut berujung pada penetapan Nikita dan asistennya sebagai tersangka, hingga akhirnya keduanya resmi ditahan. Dengan laporan ini, Nikita Mirzani terancam hukuman hingga 20 tahun penjara.
Kasus ini menjadi salah satu skandal hukum terbesar yang melibatkan figur publik di Indonesia tahun ini. (*)
