HERALD.ID – Mata berair adalah kondisi yang sering terjadi pada banyak orang. Meski terlihat sederhana, mata yang sering berair tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.

Ketika air mata mengalir lebih banyak dari biasanya, hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi ringan hingga masalah medis yang lebih serius.

Penyebab Mata Sering Berair

Air mata dikeluarkan melalui saluran air mata, kemudian menguap. Terlalu banyak air mata bisa berisiko membanjiri saluran air mata, serta meningkatkan risiko mata berair.

Dalam kebanyakan kasus, pengidap dapat sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Namun, mata berair terkadang menjadi pertanda kondisi kronis yang memerlukan penanganan medis segera.

Ini beberapa penyebab mata berair yang perlu diwaspadai:

  1. Iritasi akibat perubahan musim

Musim yang berubah cenderung memicu perubahan pada mata karena penurunan jumlah kelembapan udara dan alergen.

Saat cuaca dingin misalnya, mata cenderung lebih kering. Ini yang kemudian dapat meningkatkan risiko iritasi mata.

Dalam kondisi tersebut, mata secara otomatis akan meningkatkan jumlah produksi air mata. Namun, jenis air mata ini tidak dapat membantu melumasi mata, sehingga mata jadi berair.

  1. Terkena bahan kimia tertentu

Paparan bahan kimia bisa menjadi penyebab mata berair. Ini bisa disebabkan oleh parfum, hair spray, body spray, dan penyegar udara yang mengandung zat iritan.

Meskipun produk tersebut tidak disemprotkan langsung ke mata, terkena uapnya di udara dapat menyebabkan iritasi. Jika kamu mengalami ini, sebaiknya bilas dengan air atau tetes mata.

  1. Alergi

Alergi jadi salah satu penyebab mata berair yang umum dialami. Jika gejala alergi sudah muncul, hidung menjadi terasa sangat gatal.

Kemudian, serangan bersin-bersin dan pilek juga tidak bisa dihindari. Alhasil, mata jadi berair tanpa henti.

Jika ini terjadi, kamu bisa mencuci muka untuk menghilangkan alergen yang menempel pada wajah.

  1. Penyakit mata merah

Penyakit mata merah bisa menyebabkan iritasi mata sehingga air mata keluar terus menerus. Sebagian besar kasusnya disebabkan oleh virus, salah satunya flu.

Jika benar disebabkan oleh virus, tidak ada obat tetes mata antibiotik yang dapat mengatasi kondisi tersebut.

Langkah penanganannya hanya dapat dilakukan dengan mengompres dingin kelopak mata, serta mencuci tangan hingga bersih sebelum menyentuh area wajah, terutama mata.

  1. Masalah kelopak mata

Masalah pada kelopak mata cenderung terjadi akibat gesekan dari kelopak dan bulu mata. Kondisi ini disebut dengan istilah entropion.

Kondisi medis terkait selanjutnya adalah ectropion. Ini disebabkan karena kelopak mata tidak dapat menutup keseluruhan bola mata saat berkedip.

Dalam kasus yang parah, kedua kondisi tersebut harus diatasi dengan prosedur operasi. Ini bertujuan untuk menormalkan bentuk kelopak mata pada umumnya.