HERALD.ID – Puasa di bulan Ramadan adalah ibadah yang penuh berkah, namun tetap memerlukan perhatian khusus terhadap kesehatan tubuh. Salah satu momen yang penting untuk diperhatikan adalah saat berbuka puasa.

Meskipun kita cenderung tergoda untuk langsung menyantap makanan berat atau manis, penting untuk membuka puasa dengan cara yang sehat agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari gangguan pencernaan.

Cara buka puasa yang sehat

Setelah hampir seharian tidak makan dan minum, wajar jika Anda ingin menyantap apa saja yang tersedia di meja makan.

Akan tetapi, jangan lupa bahwa buka puasa secara berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Begitu pula jika Anda salah memilih takjil untuk buka puasa, terlalu banyak makan makanan manis, atau tidak minum yang cukup saat berbuka. Nah, supaya Anda tetap bugar selama berpuasa, berikut cara berbuka puasa yang sehat.

  1. Menyegerakan untuk berbuka

Ketika waktu buka puasa tiba, Anda dianjurkan untuk segera berbuka puasa. Pasalnya, menunda waktu buka puasa justru bisa berdampak kurang baik bagi tubuh.

Setelah seharian tidak makan dan minum, tubuh akan kekurangan energi dan kadar gula darah saat puasa pun menurun.

Jika Anda menunda makan lebih lama, kadar gula darah bisa menurun drastis. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya gejala seperti pusing, lemas, atau gemetar.

  1. Memilih menu takjil buka puasa yang sehat

Takjil buka puasa identik dengan makanan dan minuman manis, seperti es buah, kolak, atau es blewah.

Anda sebenarnya boleh saja berbuka puasa dengan makanan manis. Namun, hindari konsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan.

Bayangkan berapa banyak asupan gula dalam sebulan jika Anda melakukannya setiap hari. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mulai beralih ke menu takjil sehat. Berikut beberapa contoh menu takjil buka puasa yang menyehatkan.

  • Tiga butir kurma dan segelas air putih.
  • Buah untuk buka puasa lainnya, seperti pisang, semangka, dan melon.
  • Puding atau agar-agar rendah gula.
  • Jus buah atau smoothie buah tanpa gula tambahan.
  • Kolak pisang dan ubi tanpa santan.
  • Bubur kampiun, bubur kacang hijau, atau bubur ketan hitam.
  • Sup bening, sup jamur, atau sup lain pilihan Anda.
  1. Tidak langsung makan berat

Pada beberapa orang, makan berat saat perut kosong dapat memicu gejala gangguan pencernaan dan membuat perut terasa begah, kembung, atau sakit.

Melansir Hellosehat, makan berlebihan saat berbuka puasa juga bisa menyebabkan mual atau bahkan muntah.

Cara berbuka puasa yang sehat ialah dengan makan takjil yang ringan terlebih dulu, seperti kurma, puding, atau satu mangkuk kecil kolak pisang tanpa santan. Berikan jeda sekitar 20 menit, lalu barulah makan makanan utama yang lebih berat.

  1. Penuhi kebutuhan cairan

Salah satu cara berbuka yang sehat dan tidak boleh dilewatkan adalah memenuhi kebutuhan cairan saat berbuka puasa.

Untuk mencegah dehidrasi, minumlah setidaknya 1 – 2 gelas air saat buka puasa mengikuti anjuran minum selama bulan puasa.

Anda pun bisa menambah asupan cairan dari makanan yang banyak mengandung air, misalnya buah-buahan tinggi air, sup, dan es buah.

  1. Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang

Setelah makan takjil yang ringan dan manis, kini saatnya mengonsumsi makanan utama.

Nah, menu buka puasa yang sehat idealnya terdiri atas makanan bergizi seimbang dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Berikut beberapa menu sehat yang bisa Anda jadikan makanan utama setelah berbuka puasa.

  • Nasi putih atau merah dengan olahan ayam dan sup wortel-buncis.
  • Nasi putih atau merah dengan ikan kembung goreng dan tumis kangkung.
  • Kentang panggang, dada ayam panggang tanpa kulit, dan tumis brokoli.
  • Kentang tumbuk, sup kacang merah dengan daging sapi cacah, dan buah.
  • Roti lapis gandum dengan isian telur cacah, mayones, dan salad sayuran hijau.