HERALD.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terperosok dalam sesi perdagangan siang ini, melemah sebesar -0,91% atau kehilangan 60,02 poin hingga bertengger di level 6.538,18. Sentimen pasar yang masih didominasi tekanan jual membuat IHSG sulit untuk bangkit dari zona merah.

Dominasi tren negatif terlihat dari 443 saham yang mengalami koreksi, sementara hanya 154 saham yang menguat dan 192 saham stagnan. Pada sesi pagi, IHSG sempat jatuh lebih dalam ke level 6.499,04 sebelum menyentuh titik tertingginya di 6.598,50.

Volume transaksi hingga pertengahan hari ini mencapai Rp5,21 triliun, dengan total 10,77 miliar lembar saham berpindah tangan dalam 632.358 transaksi.

Di jajaran indeks LQ45, PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) menjadi top losers dengan pelemahan tajam -6,92% ke Rp605. Posisi ini diikuti oleh PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang menyusut -6,22% ke Rp1.810 dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang anjlok -6,08% ke Rp278.

Sementara itu, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencuri perhatian sebagai top gainer dengan kenaikan 1,34% ke Rp1.510. Disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang naik 1,06% ke Rp4.760 serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat 0,56% ke Rp8.975.

Pergerakan IHSG masih bergantung pada sentimen global serta dinamika ekonomi domestik, dengan investor terus mencermati potensi rebound atau tekanan lebih lanjut pada sesi perdagangan berikutnya. (*)