HERALD.ID, GAZA–Arab Saudi, Qatar, dan Yordania pada hari Selasa mengecam keputusan Israel untuk memutus pasokan listrik ke Jalur Gaza dan menyerukan dalam pernyataan terpisah agar masyarakat internasional mengambil tindakan.
“Kecaman sekeras-kerasnya atas penggunaan hukuman kolektif oleh otoritas pendudukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dengan memutus aliran listrik ke daerah tersebut,” kata Kementerian luar negeri Arab Saudi dikutip The New Arab.
Sebuah pernyataan kementerian luar negeri Qatar mengatakan negara Teluk itu mengutuk keras tindakan pendudukan Israel yang memutus aliran listrik ke Jalur Gaza, menganggapnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional.
Sementara juru bicara kementerian luar negeri Yordania Sufyan Qudah menyebut pemutusan aliran listrik itu kelanjutan yang jelas dari kebijakan kelaparan dan pengepungan yang diberlakukan oleh Israel sekitar seminggu setelah otoritas Israel memblokir masuknya bantuan ke Gaza.
Israel mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan memutus satu-satunya jalur listrik ke pabrik desalinasi air di Gaza, dengan klaim untuk menekan kelompok Palestina Hamas agar membebaskan tawanan di tengah kebuntuan yang tampak dalam perundingan gencatan senjata. (ilo)