HERALD.ID, JAKARTA — Saham Medco (MEDC) masih bertahan di kisaran harga 1.000, bergerak sideway meskipun investor besar seperti BlackRock dan Dimensional Fund terus melakukan akumulasi.
Pergerakan saham ini tampak tertahan di level resistensi 1.030, yang beberapa kali gagal ditembus.
Menariknya, meski harga minyak dunia belakangan ini mengalami penurunan, investor asing tak ragu untuk memperkuat posisi mereka di Medco.
Data broker menunjukkan adanya akumulasi signifikan sepanjang Maret, mengisyaratkan keyakinan jangka panjang meski secara teknikal Medco masih berada dalam tren turun.
Secara teknis, level 1.000 menjadi batas psikologis penting. Jika Medco mampu bertahan di atas level ini, ada potensi pergerakan menuju 1.030 hingga 1.150 dalam jangka pendek.
Sebaliknya, jika harga menembus support di 980, investor disarankan untuk mempertimbangkan opsi take profit atau cut loss guna meminimalisir risiko.
Pergerakan Saham Akra dan Elsa
Selain Medco, saham AKRA juga menjadi perhatian pelaku pasar. Akra saat ini bergerak di atas garis MA 50, menunjukkan adanya momentum positif. Jika harga mampu menembus 1.350, potensi uptrend lebih lanjut semakin terbuka.
Namun, kehati-hatian tetap diperlukan, sebab penurunan di bawah 1.200 bisa menjadi sinyal untuk keluar dari posisi.
Sementara itu, saham ELSA meski sempat naik tipis 1% ke 392, masih terlihat rapuh. Investor asing cenderung melakukan aksi jual, dengan hanya sedikit akumulasi dari broker lokal.
Level 400 menjadi kunci bagi Elsa—jika berhasil ditembus, ada peluang menuju 414 hingga 420. Sebaliknya, kegagalan mempertahankan momentum bisa membawa harga kembali ke 390 atau bahkan 380.
Medco terus menarik perhatian investor besar meskipun pergerakannya masih terbatas.
Akumulasi yang dilakukan BlackRock dan Dimensional Fund menunjukkan adanya optimisme jangka panjang meski tekanan teknikal masih terasa.
Sementara itu, Akra menawarkan potensi uptrend dengan syarat mampu melewati resistensi kunci, dan Elsa tetap menjadi pilihan spekulatif dengan batasan teknikal yang ketat.
Bagi para trader, disiplin pada level support dan resistensi tetap menjadi kunci, karena volatilitas pasar bisa bergerak cepat dan tak terduga. (*)