HERALD.ID – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi mengumumkan pergantian kepemimpinan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini. Jahja Setiaatmadja, yang telah memimpin BCA sejak 2011, mengundurkan diri dari jabatan Presiden Direktur dan akan beralih menjadi Presiden Komisaris menggantikan Djohan Emir Setijoso yang akan mundur pada 1 Juni 2025.

Posisi Presiden Direktur BCA kini dipegang oleh Hendra Lembong, yang diangkat sebagai pengganti Jahja. Namun, jabatan baru Hendra masih menunggu persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), begitu juga dengan beberapa posisi lainnya yang ditetapkan dalam RUPST.

Selain Hendra Lembong, RUPST juga mengangkat John Kosasih sebagai Wakil Presiden Direktur dan Hendra Tanumihardja sebagai Direktur BCA. Efektivitas pengangkatan mereka akan bergantung pada persetujuan OJK serta pemenuhan syarat administratif lainnya.

Struktur Perubahan Kepemimpinan di BCA:

  1. Jahja Setiaatmadja diberhentikan dengan hormat sebagai Presiden Direktur dan diangkat menjadi Presiden Komisaris, dengan efektivitas setelah persetujuan OJK.
  2. Djohan Emir Setijoso mundur sebagai Presiden Komisaris per 1 Juni 2025.
  3. Hendra Lembong diangkat sebagai Presiden Direktur baru, menunggu persetujuan OJK.
  4. John Kosasih ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur, menunggu keputusan regulator.
  5. Hendra Tanumihardja menjadi Direktur BCA, menunggu izin resmi dari OJK.

Keputusan Jahja untuk mundur dari kursi Presiden Direktur terjadi setelah BCA mencatatkan kinerja gemilang pada 2024. Laba bersih bank tercatat melonjak 12,7% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp54,8 triliun, dibandingkan dengan Rp36,4 triliun pada tahun sebelumnya.

Pada konferensi pers kinerja 2024 pada Januari lalu, Jahja mengungkapkan bahwa pencapaian ini didorong oleh ekspansi kredit yang mencapai Rp922 triliun, naik 13,8% yoy. “Kami melihat perekonomian domestik mampu bertumbuh di tengah berbagai tantangan serta perubahan lanskap geopolitik global,” ujarnya.

Sebagai bagian dari pembagian hasil kinerja yang positif, BCA juga mengumumkan dividen tunai sebesar Rp300 per saham, yang meningkat 11,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dividen interim sebesar Rp50 per saham telah dibayarkan pada 11 Desember 2024, sementara sisanya sebesar Rp250 per saham akan dibayarkan pada tanggal yang akan ditentukan oleh Direksi. (*)