HERALD.ID, MADRID–Real Madrid menyingkirkan musuh sekotanya, Atletico Madrid lewat drama adu penalti di babak 16 besar. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyebut ini laga sulit dan rival mereka tersingkir dengan kepala tegak.

“Ini adalah situasi yang sulit dan, hari ini, kami menang. Namun, Atleti keluar dari kompetisi ini dengan kepala tegak. Tidak diragukan lagi,” tegasnya di situs UEFA.

“Ini sulit, seperti yang selalu terjadi saat melawan Atleti. Pertandingannya ketat dan seimbang. Namun, untuk mendapatkan hasil lain saat melawan Atleti, itu sangat, sangat sulit,” lanjutnya.

Menurut Ancelotti, Atletico bertahan dengan sangat bagus. “Mereka bekerja keras, mereka mengambil posisi bertahan yang hebat, dan mereka saling mendukung – kami memiliki beberapa peluang untuk mengambil kendali, tetapi itu hanya tentang menang,” jelasnya.

Ancelotti kemudian menjelaskan keputusannya memilih Antonio Rudiger sebagai algojo terakhir yang memastikan kemenangan mereka.

“Kami memiliki beberapa keraguan tentang siapa yang harus mengambil penalti kelima, tetapi mengingat Rüdiger telah mengambilnya dan mencetak gol melawan City, itu membuat keputusan untuk kami!” bebernya. (ilo)