HERALD.ID, JAKARTA — Situasi di tubuh Persija Jakarta semakin menjadi sorotan setelah isu masalah internal mencuat ke publik.

Kabar mengenai tunggakan gaji pemain menjadi pembahasan hangat, terlebih setelah pelatih Carlos Pena dan striker Gustavo Almeida memberi sinyal adanya persoalan di dalam tim.

Permasalahan ini pertama kali terungkap usai Persija menghadapi PSIS Semarang dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2024/2025.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Gustavo Almeida menyampaikan keluhannya, yang kemudian diperkuat oleh Carlos Pena.

Meski begitu, sang pelatih enggan membahas lebih dalam mengenai detail masalah yang dihadapi Macan Kemayoran.

Spekulasi pun berkembang di media sosial, mengarah pada dugaan keterlambatan pembayaran gaji pemain.

Beberapa laporan menyebut bahwa sejumlah pemain mengalami tunggakan gaji bervariasi antara dua hingga tiga bulan. Namun, hingga kini, pihak Persija Jakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pun turut angkat bicara mengenai situasi ini. Ketua APPI, Hardika Aji, mengakui bahwa pihaknya telah mendengar kabar terkait permasalahan internal di Persija, namun belum bisa memastikan apakah benar masalah yang dimaksud adalah soal gaji.

“Ya, kami sudah mengetahui adanya permasalahan di Persija. Tapi terkait apakah itu mengenai gaji atau hal internal lainnya, kami belum bisa menyatakan secara pasti,” ujar Hardika Aji.

Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi dari pemain Persija terkait masalah finansial tersebut.

“Sejauh ini, belum ada laporan dari pemain ke APPI. Mereka tampaknya masih mencoba menyelesaikan secara internal,” imbuhnya.