HERALD.ID, JAKARTA — Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) mengalami tekanan meskipun perusahaan mencatat lonjakan laba bersih yang fantastis sebesar 260%.

Dalam perdagangan terbaru, saham TOBA justru melemah lebih dari 2% ke level 336, melanjutkan tren pelemahan dalam beberapa pekan terakhir.

Hal ini memicu pertanyaan di kalangan investor: apakah saham ini masih layak di-hold atau justru berisiko untuk koreksi lebih lanjut?

TOBA mencatat laba bersih sebesar USD 28,47 juta sepanjang tahun 2024, yang berarti meningkat 260% dibandingkan periode sebelumnya.

Namun, euforia dari kenaikan kinerja ini tidak tercermin pada pergerakan sahamnya. Secara teknikal, TOBA masih berada dalam tren downtrend yang kuat. Saham ini sebelumnya sempat bertahan di level 350 sebelum akhirnya terkoreksi kembali.

Dalam sepekan terakhir, TOBA berusaha menembus level resistance di 350, tetapi gagal dan justru mengalami penurunan kembali ke level 336.

Support terdekat berada di 330, yang sejauh ini masih mampu menahan tekanan jual. Namun, jika support ini jebol, ada potensi saham ini turun lebih dalam menuju 300.

Dari sisi pergerakan investor, TOBA sempat mendapatkan akumulasi dari investor asing, namun masih dibarengi dengan distribusi yang signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada minat beli, tekanan jual dari pelaku pasar masih cukup besar.

Broker summary juga mencerminkan pergerakan yang kurang solid, di mana saham ini masih berada dalam fase sideways dengan kecenderungan melemah.

Bagi investor yang sudah memiliki saham TOBA, ada beberapa skenario yang bisa dipertimbangkan:

  1. Menunggu di Support 330: Jika harga bertahan di atas 330 dan muncul candle hijau, ini bisa menjadi peluang spekulatif buy dengan target jangka pendek di 350-370.
  2. Menunggu Breakout di 350: Jika TOBA berhasil menembus resistance 350, maka ada potensi tren berbalik menuju 370 hingga 388.
  3. Hindari Jika Jebol 330: Jika saham ini turun di bawah 330, ada kemungkinan koreksi lebih dalam menuju 300.

Dengan kondisi teknikal yang masih rentan, investor disarankan untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru masuk jika belum ada konfirmasi sinyal bullish yang kuat.

Kinerja fundamental TOBA memang menarik, tetapi sentimen pasar dan teknikal masih belum sepenuhnya mendukung pergerakan naik yang berkelanjutan.

Meskipun laba bersih TOBA naik signifikan, saham ini masih dalam tekanan. Investor sebaiknya menunggu konfirmasi teknikal sebelum mengambil keputusan, baik untuk entry baru maupun mempertahankan posisi yang sudah ada. (*)