HERALD.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan dan turun hampir 2% ke level 6.515.

Meskipun sentimen pasar masih negatif, beberapa saham terlihat masih kuat bergerak naik dan terus dikoleksi investor.

Beberapa di antaranya adalah saham AVIA, AALI, TINS, dan UNVR yang menunjukkan tanda-tanda akumulasi di tengah pelemahan indeks.

AVIA

Saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) masih mencatat kenaikan tipis 0,49% ke level 410 meskipun IHSG turun. Secara teknikal, AVIA masih bergerak naik dalam dua minggu terakhir dan kini sudah berada di atas garis MA50 yang berada di level 396.

Jika tren ini berlanjut, AVIA berpotensi menuju target 420 hingga 430. Namun, investor perlu mencermati level MA150 di sekitar 434 yang masih menjadi resistance kuat.

Saat ini, aksi beli dari investor asing mulai kembali terlihat setelah sebelumnya mengalami outflow. Akumulasi yang masih berlangsung menjadi indikasi bahwa saham ini masih memiliki peluang melanjutkan kenaikan.

Jika terjadi koreksi, selama harga bertahan di atas 400 atau MA50, maka tren kenaikan masih terjaga. Sebaliknya, jika terjadi tekanan jual dan gagal bertahan di level tersebut, ada peluang koreksi lebih lanjut.

AALI

Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) masih dalam fase sideways setelah beberapa kali gagal menembus level 5.850. Saat ini, saham ini berada dalam kisaran support 5.600–5.650.

Secara teknikal, meskipun belum berhasil break resistance, akumulasi investor masih terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Jika tren sideways berlanjut, AALI masih berpeluang menguji level 6.000 dalam jangka pendek. Namun, resistance di 5.900–6.000 menjadi area yang perlu diwaspadai untuk take profit.

Jika AALI gagal menembus level ini, ada potensi saham kembali terkoreksi. Tren jangka menengah masih cenderung turun, sehingga strategi swing trading bisa menjadi pilihan bagi investor.