Naik Transjakarta Gratis dengan Kartu Sakti KLG, Begini Syarat dan Cara Daftarnya!

HERALD.ID, JAKARTA – Masyarakat kini dapat menikmati layanan Transjakarta secara gratis dengan menggunakan Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta. Program ini ditujukan bagi kelompok tertentu, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan beberapa kategori lainnya, sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas transportasi publik di Jakarta.

Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan KLG? Kartu Layanan Gratis Transjakarta diberikan kepada beberapa golongan, di antaranya:

• Lansia (usia 60 tahun ke atas) dengan KTP Jakarta.
• Penyandang disabilitas dengan KTP nasional.
• Anggota Veteran Republik Indonesia dengan KTP nasional.
• Kategori penerima Raskin yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera dan KTP Jabodetabek.
• Penduduk Kepulauan Seribu dengan KTP setempat.
• Pengurus masjid (marbot) dengan KTP Jakarta dan SK Dewan Masjid Indonesia (DMI) tahun berjalan.
• Pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dengan KTP nasional dan SK mengajar di Jakarta tahun berjalan.
• Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dengan KTP Jakarta dan SK Jumantik tahun berjalan.
• Anggota TNI dan Polri dengan KTP nasional dan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Selain KLG, kategori tertentu juga dapat menggunakan JakCard Combo untuk menikmati layanan Transjakarta secara gratis.

Bagaimana Cara Mendaftar? Proses pendaftaran KLG dilakukan secara online melalui situs resmi, memudahkan masyarakat untuk mengajukan permohonan dari mana saja. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka laman klg.transjakarta.co.id.
2. Pilih menu pendaftaran dan pilih kategori “Pembuatan Kartu Baru”.
3. Unggah dokumen yang diminta, seperti KTP, Kartu Keluarga, pas foto terbaru, dan dokumen lain sesuai kategori.
4. Jika disetujui, kartu akan masuk dalam proses pencetakan.
5. Tunggu pemberitahuan dari Transjakarta mengenai jadwal pengambilan kartu.
6. Ambil kartu di lokasi yang telah ditentukan.

Pastikan semua data yang diunggah sudah benar agar proses verifikasi berjalan lancar. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. (*)