HERALD.ID— Di balik dinding rumah semi-permanen di Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, Sulsle, kabut pagi menyelimuti jalanan berliku yang sunyi. Namun, keheningan itu pecah oleh gemuruh amarah warga yang mengguncang dasar kemanusiaan.
Seorang ayah, berinisial B (40), bukan hanya merobek hakikat kasih sayang seorang bapak, tetapi juga mengukir luka abadi di jiwa dua putri kandungnya.
Sejak 2023, B mengubur rahasia najis di balik pintu kamar yang dikuncinya rapat. Putri sulungnya, yang masih belia di usia 17 tahun, menjadi korban pertama nafsu biadabnya.
Bulan demi bulan, tubuh remaja itu dipaksa menanggung beban kehamilan hasil pemerkosaan berulang. Saat perut gadis itu mulai membesar, B merancang skenario licik: ia menyebar kabar bahwa putrinya dihamili pria lain.
“Dia seperti ular yang menyemburkan bisa ke mana-mana. Warga sempat percaya bahwa anak itu hamil karena hubungan di luar nikah,” tutur Muhammad Darwin, Lurah Salo, suara beratnya menggemakan kepedihan.
Untuk menutupi jejak, B membayar seorang pria untuk menikahi putrinya dalam pernikahan pura-pura. “Pernikahan bayaran itu hanya topeng. Tujuannya agar masyarakat tak curiga dan aibnya terselubung,” tambah Darwin.
Tragedi itu berlanjut ketika B mengincar korban kedua: putri bungsunya. Namun, kali ini, jebakan kegelapannya gagal. Sang adik, yang telah menyaksikan penderitaan kakaknya, memberontak.
Dengan keberanian yang menyala-nyala, ia melawan upaya pemerkosaan ayahnya sendiri. Darahnya mendidih, tangisnya pecah, dan langkahnya bergegas ke rumah tantenya untuk membongkar kebusukan yang selama ini terpendam.
“Dia lari ke saya, gemetar, tapi matanya berapi-api. Dia bilang, ‘Tante, Ayah mau melakukan hal yang sama seperti pada Kakak’,” kisah sang tante, yang namanya dirahasiakan untuk melindungi identitas korban.
Bersama keluarga, mereka melaporkan B ke Polres Pinrang pada 12 Maret 2025. Penyidik pun bergerak cepat. “Pelaku telah kami amankan. Kami mendalami setiap detail, termasuk frekuensi kejahatan ini,” tegas Iptu Andi Reza Pahlawan, Kasat Reskrim Polres Pinrang, sambil menatap dokumen laporan yang berjejal di mejanya.