HERALD.ID, JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung, secara terbuka mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan peringatan keras sebelum kasus mega-korupsi yang melibatkan Pertamina Perta Niaga mencuat ke publik.

Dalam sebuah tayangan video yang beredar di akun TikTok Dewa.goal, Tamsil mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo sebelumnya telah memperingatkan pihak yang terlibat dalam praktik penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) ini untuk segera mengembalikan uang negara.

“Tahu nggak, yang opplos BBM ini sebelumnya sudah disampaikan (Presiden), berhenti dan kembalikan uang negara. Kalau kau tidak kembalikan, pasti saya akan bertindak,” ujar Tamsil Linrung dalam video yang dikutip oleh Herald.id. Ia menyebutkan bahwa peringatan tersebut disampaikan sekitar satu bulan sebelum kasus besar ini terungkap.

Tamsil, yang merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menilai bahwa langkah Presiden Prabowo merupakan upaya persuasif untuk menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik.

“Semua konglomerat dan oligarki sudah tahu catatan hitamnya. Ini dia tahu hitam ini sudah tahu semua, dia cuma ingin kau kembalikan secara diam-diam, kita maafkan, meskipun ada yang mempersoalkan, tidak boleh, ya. Tapi itu langkah persuasif yang dia ingin lakukan, dan saya mengapresiasi,” tambah Tamsil.

Tak hanya itu, Tamsil juga mengomentari pernyataan Presiden Prabowo yang menyuarakan dukungan terhadap Presiden Jokowi dengan teriakan “Hidup Jokowi”. Menurutnya, teriakan tersebut bukanlah dukungan penuh yang tulus. “Karena di sisi lain, orang melihat semua kembali ke Jokowi ketika dia mengatakan, ‘semua yang korupsi, koruptor saya akan tindak tanpa pandang bulu.’ Orang menengok ke Jokowi tanpa pandang bulu, apakah ini juga termasuk?” jelas Tamsil.

Politikus yang dikenal vokal ini juga menyatakan bahwa ia sepakat dengan penilaian almarhum Gus Dur, yang menyebut bahwa Presiden yang paling ikhlas memimpin Indonesia adalah Prabowo.

“Saya sama penilaiannya dengan Gus Dur, bahwa orang paling ikhlas memimpin Indonesia itu ialah Prabowo,” tegasnya. (*)