HERALD.ID, JAKARTA — Persija Jakarta menghadapi tantangan berat dalam perburuan gelar Liga 1 2024/2025. Dua pilar utama mereka, Maciej Gajos dan Gustavo Almeida, harus absen akibat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Kehilangan dua pemain kunci ini menjadi pukulan bagi Macan Kemayoran yang sedang berjuang di papan atas klasemen.

Saat ini, Persija Jakarta menempati peringkat keempat dengan 43 poin, bersaing ketat dengan Persib Bandung (57 poin), Dewa United (49 poin), dan Persebaya Surabaya (48 poin).

Dengan selisih poin yang cukup jauh dari pemuncak klasemen, setiap pertandingan menjadi krusial bagi Persija dalam mempertahankan asa juara.

Maciej Gajos harus menjalani larangan bermain selama empat pertandingan setelah melakukan tekel keras yang membahayakan pemain lawan dalam laga melawan Arema FC pada 9 Maret 2025.

Sementara itu, Gustavo Almeida juga terkena sanksi akibat pelanggaran keras yang berujung kartu merah, membuatnya harus absen dalam dua laga ke depan. Selain itu, kedua pemain ini juga dikenai denda sebesar Rp 10 juta.

Absennya dua pemain andalan ini menjadi tantangan bagi pelatih Carlos Pena dalam meramu strategi. Gajos merupakan gelandang kunci dengan torehan tiga gol dan empat assist dalam 25 pertandingan, sementara Gustavo Almeida adalah ujung tombak dengan 16 gol dari 24 laga, bersaing dalam daftar pencetak gol terbanyak musim ini.

Tanpa Gajos dan Gustavo, Persija harus mencari solusi untuk tetap kompetitif dalam laga-laga penting ke depan, termasuk menghadapi Madura United pada 6 April 2025 dan Persebaya Surabaya pada 12 April 2025. Bahkan, Gajos juga berpotensi absen saat Persija menghadapi Persik Kediri dan Semen Padang.

Dengan kondisi ini, peluang Persija meraih gelar Liga 1 2024/2025 semakin sulit. Namun, kompetisi masih menyisakan beberapa laga krusial yang bisa menjadi penentu nasib Macan Kemayoran.

Segala kemungkinan masih terbuka, tergantung bagaimana tim ini mampu mengatasi absennya dua pemain kunci mereka dalam beberapa pertandingan ke depan. (*)