HERALD.ID, JAKARTA — Jakarta tengah merancang wajah baru sebagai kota yang lebih ramah terhadap semua makhluk, bukan hanya manusia, tetapi juga hewan.
Salah satu gagasan yang mencuri perhatian datang dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, yang ingin menjadikan ibu kota lebih bersahabat bagi kucing.
Bahkan, ia mewacanakan pembuatan pulau khusus kucing di Kepulauan Seribu sebagai bentuk kepedulian terhadap hewan yang kerap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
“Saya pribadi ingin Jakarta menjadi kota yang ramah terhadap hewan, termasuk kucing. Banyak kucing yang diperlakukan tidak layak, bahkan seolah kehilangan haknya sebagai makhluk hidup,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Wacana ini pun mendapat tanggapan dari ulama KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, yang menekankan pentingnya berbuat baik kepada kucing.
Ia menjelaskan bahwa kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah SAW, dan siapa pun yang menganiaya mereka akan menghadapi hukuman di akhirat.
“Kucing selalu mendoakan pemiliknya. Jika ada kucing yang datang, jangan diusir atau disakiti. Justru memberi makan kucing adalah bentuk sedekah yang mendatangkan berkah,” kata Gus Baha.
Ulama yang juga pengasuh Pesantren Tahfidzul Qur’an LP31A Rembang ini mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk berbagi rezeki dengan kucing. Menurutnya, tindakan kecil seperti memberi makan kucing bisa membawa keberuntungan, baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam salah satu riwayat, bahkan disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW begitu menghormati kucing hingga rela menggunting kainnya agar tidak mengganggu tidur seekor kucing.
“Jika kita meniru akhlak Nabi dalam memperlakukan kucing dengan baik, tentu itu adalah hal yang sangat mulia. Namun, jangan hanya baik kepada kucing, tapi juga kepada semua makhluk Allah,” tutup Gus Baha. (*)