HERALD.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami keterpurukan tajam di awal perdagangan Selasa, 18 Maret 2025.
Dibuka di level 6.471,95, IHSG terus melemah hingga menyentuh posisi 6.382,56 pada pukul 09.10 WIB, turun 1,38% atau terpangkas 89,38 poin. Bahkan, indeks sempat menyentuh titik terendah di 6.379,63.
Pelemahan ini sejalan dengan tren negatif yang mendominasi pergerakan saham pagi ini. Dari seluruh emiten yang diperdagangkan, 205 saham mengalami koreksi, 185 saham terapresiasi, dan 181 saham stagnan.
Aktivitas perdagangan mencatatkan 1,44 miliar lembar saham berpindah tangan dalam 104.881 transaksi dengan total nilai mencapai Rp1,03 triliun.
Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menjadi yang paling terpuruk, anjlok 20% ke level Rp115.800. Di belakangnya, saham PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) turun 9,46% ke Rp67, sementara PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) terperosok 9,09% ke level Rp10 per saham.
Gejolak ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar dan tekanan eksternal yang membuat investor cenderung melepas aset berisiko.
Dengan volatilitas yang tinggi, para pelaku pasar kini menanti arah pergerakan IHSG selanjutnya. Apakah tekanan jual masih akan berlanjut atau ada peluang pemulihan di sesi perdagangan berikutnya? (*)