HERALD.ID – Isu viral mengenai Bobon Santoso, konten kreator yang diklaim “dijebak” Ustaz Deri Sulaiman untuk mengucapkan syahadat, akhirnya dijawab tuntas dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo. Bobon, Ustaz Felix Siauw, dan host Denny Sumargo membahas detail kejadian serta konteks di balik momen syahadat spontan tersebut.

Syahadat Mendadak di Acara Masak

Bobon Santoso mengaku syahadat dilakukan dalam dua kesempatan saat kolaborasi masak bersama Ustaz Deri Sulaiman di Masjid Cibubur. Awalnya, acara direncanakan hanya untuk memasak dan membagikan makanan, namun Ustaz Deri memintanya mengucapkan syahadat secara spontan. “Saya bingung, situasinya terlalu cepat. Saya belum mempersiapkan diri secara mental,” ujar Bobon.

Ustaz Felix: “Syahadat Sah, Tapi Harus Disertai Keyakinan”

Ustaz Felix Siauw menjelaskan, syahadat sah secara hukum Islam jika diucapkan tanpa paksaan. Namun, ia menekankan bahwa keabsahannya bergantung pada keyakinan hati. “Ucapan syahadat tanpa kesadaran penuh seperti ‘password’ kosong. Yang menentukan sah atau tidak adalah niat dalam hati,” jelasnya. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi sebelum konversi agama, termasuk pemahaman konsekuensi seperti salat, puasa, dan perubahan pola hidup.

Bobon: “Saya Masih Belajar dan Bingung”

Bobon mengakui ketertarikannya pada Islam sudah lama, tetapi syahadatnya dilakukan tanpa persiapan matang. “Saya belum sepenuhnya paham ajaran Islam. Saat itu, saya hanya ingin membuat ibu-ibu di masjid bahagia,” tuturnya. Ia juga mengungkap kekhawawatiran akan reaksi keluarga, terutama istri yang beragama Kristen.

Respons Ustaz Deri dan Kontroversi

Ustaz Deri Sulaiman, yang tidak hadir dalam podcast, disebut memiliki metode dakwah unik dengan mengajak syahadat secara langsung. Ustaz Felix membela niat baik Ustaz Deri, tetapi mengkritik kurangnya pendampingan pascasyahadat. “Dakwah harus diikuti edukasi, bukan sekadar ucapan simbolis,” tegasnya.

Netizen: Antara Dukungan dan Kritik

Isu ini memicu pro-kontra di media sosial. Sebagian netizen memuji Ustaz Deri atas “keberhasilan” mengislamkan Bobon, sementara lainnya menuding acara itu sebagai eksploitasi agama untuk konten. Ustaz Felix mengingatkan: “Jangan menghakimi Bobon. Beri waktu dia belajar. Islam tidak boleh dipaksakan, tapi juga tidak boleh dijadikan bahan lelucon.”

Penutup: Proses Panjang Menuju Pemahaman

Bobon menegaskan komitmennya untuk mempelajari Islam lebih dalam. “Saya ingin masuk Islam dengan kesadaran penuh, bukan sekadar ikut-ikutan,” pungkasnya. Ustaz Felix berjanji akan mendampinginya, sementara Denny Sumargo mengajak publik menghormati proses spiritual setiap individu.

Kesimpulan Cek Fakta:

  • Bobon Santoso mengucapkan syahadat secara spontan di dua lokasi tanpa persiapan mental.
  • Syahadat sah secara hukum Islam, tetapi validitas spiritual bergantung pada keyakinan hati.
  • Tidak ada bukti “penjebakan”, namun metode Ustaz Deri dinilai kurang edukatif.
  • Bobon masih dalam proses belajar dan meminta dukungan publik untuk memahami Islam secara utuh.

Simak diskusi lengkapnya di channel YouTube Curhat Bang Denny Sumargo. (*)