HERALD.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan ketangguhannya dalam sesi perdagangan Kamis, 20 Maret 2025 siang. Setelah menguat 56,97 poin atau 0,90 persen, IHSG kini bertengger di level 6.368,63, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap pergerakan saham yang cenderung positif.
Sejak pagi, pergerakan indeks telah menunjukkan volatilitas tinggi, dengan titik tertinggi menyentuh 6.446,88 sebelum perlahan terkoreksi ke level terendah 6.359,47. Hingga jeda siang, total transaksi mencapai Rp6,37 triliun dari perputaran 9,44 miliar lembar saham dalam 674.256 kali transaksi. Secara keseluruhan, 290 saham mengalami kenaikan, 265 saham mengalami penurunan, sementara 238 lainnya stagnan.
Di tengah laju positif IHSG, indeks LQ45 justru mengalami sedikit koreksi dengan pelemahan 0,44 persen. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menjadi top loser dengan penurunan signifikan sebesar 9,09 persen ke harga Rp2.200. Tak jauh berbeda, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,75 persen ke Rp2.310, sementara PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) merosot 2,94 persen ke Rp1.320.
Sementara itu, top gainers diisi oleh emiten-emiten yang berhasil mencatatkan kenaikan solid. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memimpin dengan penguatan 4,37 persen ke Rp5.975, disusul PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yang naik 4,17 persen ke Rp4.000, serta PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang terapresiasi 3,57 persen ke Rp580.
Di balik pergerakan positif IHSG, para investor tetap mencermati dinamika global dan domestik yang dapat memengaruhi pasar, termasuk arah kebijakan moneter dan sentimen ekonomi yang berkembang. Dengan volume transaksi yang cukup tinggi, optimisme pasar masih terjaga, meskipun volatilitas tetap menjadi faktor yang perlu diantisipasi dalam sesi perdagangan selanjutnya. (*)