HERALD.ID, JAKARTA — Pasar saham Indonesia menutup perdagangan Kamis (20/3) dengan kinerja positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 70,01 poin atau 1,11 persen ke level 6.381,67.
Kenaikan ini didukung oleh penguatan mayoritas indeks sektoral, terutama sektor teknologi yang mencatat lonjakan tertinggi.
Sebanyak 299 saham mengalami kenaikan, sementara 272 saham melemah dan 233 saham stagnan. Delapan indeks sektoral bergerak di zona hijau, sedangkan tiga sektor lainnya masih tertekan.
Sektor teknologi menjadi pendorong utama dengan kenaikan signifikan sebesar 9,84 persen. Sektor barang baku juga menunjukkan performa kuat dengan peningkatan 2,49 persen, disusul sektor transportasi yang naik 1,89 persen.
Sebaliknya, sektor keuangan turun 0,95 persen, sektor barang konsumen primer melemah 0,62 persen, dan sektor properti terkoreksi 0,11 persen.
Total volume perdagangan hari ini mencapai 16,25 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,79 triliun.
Saham LQ45 yang Menguat dan Melemah
Beberapa saham unggulan dalam indeks LQ45 mencatat kenaikan signifikan. Tiga saham dengan kenaikan tertinggi adalah:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 9,17 persen
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 5,83 persen
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 4,59 persen
Sementara itu, beberapa saham mengalami tekanan jual, dengan penurunan terbesar terjadi pada:
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) turun 15,13 persen
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 9,92 persen
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 4,17 persen
Pergerakan IHSG hari ini mencerminkan optimisme investor terhadap beberapa sektor, khususnya teknologi. Namun, tekanan masih terlihat pada saham sektor keuangan dan properti.
Pelaku pasar diharapkan tetap mencermati sentimen global dan domestik yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks ke depan. (*)