HERALD.ID, GAZA–Lima anak Palestina tewas pada hari Sabtu dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga mereka di Kota Gaza, di sebelah utara daerah kantong itu.
Pejabat medis mengonfirmasi kepada Anadolu bahwa anak-anak tersebut kehilangan nyawa ketika pasukan Israel mengebom rumah keluarga Mashharawi di lingkungan Al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza.
Serangan itu merupakan bagian dari serangan Israel yang sedang berlangsung dan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, serangan udara Israel lainnya menghantam Rafah barat di Gaza selatan. Laporan awal belum mengonfirmasi korban dari serangan ini, seorang koresponden Anadolu melaporkan.
Sebelumnya pada hari Sabtu, pemboman besar-besaran Israel menargetkan rumah-rumah dan lahan pertanian di Kota Gaza.
Lebih dari 700 warga Palestina tewas dan lebih dari 900 orang terluka dalam serangan udara mendadak oleh Israel di Gaza sejak Selasa, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.
Hampir 50.000 warga Palestina tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 112.000 orang terluka dalam serangan militer Israel yang brutal di Gaza sejak Oktober 2023.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (ilo)