HERALD.ID, BALI — Tantangan berat menghantui Bali United jelang laga kontra Dewa United. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu harus berjuang dengan skuat yang pincang akibat badai cedera yang menimpa delapan pemain mereka.
Kondisi ini menjadi perhatian serius tim pelatih dan medis, mengingat kompetisi pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25 akan segera berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (10/4/2025) mendatang.
Upaya pemulihan pun terus digenjot agar para pemain yang cedera dapat kembali dalam kondisi prima.
Absennya delapan pemain ini berkontribusi terhadap penurunan performa tim dalam beberapa pekan terakhir. Ricky Fajrin dan kawan-kawan kesulitan meraih poin penuh dalam lima laga terakhir, yang berimbas pada turunnya posisi Bali United ke peringkat sembilan klasemen sementara.
Sejumlah pemain yang masih dalam proses pemulihan merupakan sosok penting sejak putaran pertama, seperti Made Tito, Bagas Adi, Rahmat, dan Yabes Roni.
Selain itu, beberapa pemain muda seperti Maouri Simon, Dillan Rinaldi, Nyoman Adi, dan Gede Sunu juga tengah berjuang untuk pulih dari cedera.
“Benar, delapan pemain itu sedang menjalani pemulihan cedera bersama kami,” ujar dokter tim Bali United, Ganda Putra.
Tim medis kini bekerja ekstra dengan menerapkan berbagai metode pemulihan, mulai dari pengaturan pola makan, istirahat yang optimal, hingga program latihan khusus dari tim fisioterapis.
Harapannya, beberapa di antara mereka bisa segera kembali merumput dan membantu Bali United dalam sisa kompetisi musim ini. (*)