HERALD.ID, JAKARTA — Momen Idulfitri 1446 Hijriah tidak hanya menjadi waktu perayaan bagi masyarakat, tetapi juga berdampak pada aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seiring dengan libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah, perdagangan saham di BEI akan terhenti selama delapan hari berturut-turut.

Berdasarkan pengumuman resmi, BEI akan mulai libur pada Senin, 31 Maret 2025, dan kembali beroperasi pada Selasa, 8 April 2025. Libur ini mengikuti kebijakan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pada 2, 3, 4, dan 7 April 2025.

Dengan penutupan selama delapan hari, total hari bursa pada Maret 2025 hanya berjumlah 19 hari, sedangkan pada April 2025 hanya tersisa 16 hari perdagangan.

Berikut rincian libur Bursa Efek Indonesia selama Lebaran 2025:

  • Senin, 31 Maret 2025: Idulfitri 1446 Hijriah
  • Selasa, 1 April 2025: Idulfitri 1446 Hijriah
  • Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idulfitri
  • Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idulfitri
  • Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idulfitri
  • Sabtu, 5 April 2025: Libur akhir pekan
  • Minggu, 6 April 2025: Libur akhir pekan
  • Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idulfitri

Sejalan dengan kebijakan ini, aktivitas perdagangan saham di BEI akan kembali berjalan normal mulai Selasa, 8 April 2025.

Selain libur Lebaran, pemerintah telah menetapkan total 27 hari libur sepanjang 2025, terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama. Salah satu yang cukup signifikan adalah libur panjang Idulfitri yang berlangsung dari akhir Maret hingga awal April 2025.

Keputusan ini tentunya berpengaruh pada aktivitas pasar modal di Indonesia. Investor diharapkan dapat mengatur strategi investasi mereka dengan mempertimbangkan periode libur panjang ini. (*)