HERALD.ID, JAKARTA – Keraguan sempat menyelimuti Sayed Mahdi Baqer, salah satu pemain Timnas Bahrain, saat pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta. Kekhawatiran akan makanan yang tak cocok, bahkan ketakutan terhadap racun, sempat mengusik pikirannya. “Teman-teman di tim memperingatkan saya. Mereka bilang lebih baik tetap di hotel dan tidak mencoba makanan di luar,” ungkapnya seperti dilihat di youtube Get Garuda Idn.
Namun, semua prasangka itu luruh begitu suapan pertama menyentuh lidahnya. Ayam lalapan, rendang, hingga sate membuatnya jatuh cinta pada cita rasa khas Nusantara. “Masyaallah, ini luar biasa! Saya tidak menyangka makanan di Indonesia seenak ini,” serunya penuh semangat. Bahkan, Syahid tak malu mengakui dirinya menambah porsi hingga tiga kali. “Saya benar-benar lupa kalau sedang di negeri orang,” ujarnya sambil tersenyum.
Tak hanya soal makanan, pemain Bahrain juga dibuat terkejut dengan keramahan masyarakat Indonesia. Syahid, yang awalnya ragu keluar hotel, akhirnya memberanikan diri berjalan-jalan di sekitar tempatnya menginap. “Saya kira akan bertemu dengan orang-orang yang galak. Ternyata, mereka sangat ramah dan mudah tersenyum,” katanya.
Di tengah kesibukan mempersiapkan laga melawan Timnas Indonesia pada 25 Maret 2025 mendatang, pengalaman kuliner dan interaksi dengan masyarakat setempat menjadi cerita tersendiri bagi skuad Bahrain. Mungkin, setelah laga usai, mereka akan lebih sibuk mencari warung makan ketimbang membicarakan hasil pertandingan. (*)
