HERALD.ID, JAKARTA – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 123 persen pada tahun 2024, mencapai Rp4,35 triliun.

Kinerja positif ini menjadi sorotan di tengah tren pelemahan saham sektor properti. Namun, apakah kenaikan ini cukup untuk membuat saham BSDE menarik bagi investor?

Pada perdagangan terakhir, saham BSDE berhasil menguat lebih dari 3 persen ke level Rp800. Meski demikian, secara teknikal, saham ini masih dalam tren menurun dalam jangka menengah.

Kenaikan yang terjadi belum mengonfirmasi pembalikan tren, mengingat dalam beberapa pekan terakhir belum terlihat adanya akumulasi besar oleh investor.

Level Rp800 saat ini berperan sebagai support, dan pergerakan dalam satu pekan ke depan akan menjadi penentu apakah saham ini mampu mempertahankan posisinya atau kembali melemah.

Jika mampu bertahan di atas level ini, ada peluang bagi BSDE untuk melanjutkan kenaikan menuju Rp850. Namun, jika tekanan jual kembali meningkat, saham ini berisiko turun di bawah Rp800.

Meskipun laporan keuangan menunjukkan kinerja yang solid, kondisi sektor properti secara keseluruhan masih belum menunjukkan sentimen positif yang kuat.

Oleh karena itu, investor disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan strategi jangka pendek dalam mengambil keputusan.

Analis menilai, bagi investor yang ingin masuk ke saham ini, sebaiknya menunggu konfirmasi lebih lanjut apakah BSDE mampu mempertahankan posisinya di atas Rp800. Jika tidak, ada potensi pelemahan lebih lanjut yang dapat menjadi risiko bagi investor.

Dengan kondisi saat ini, saham BSDE masih berada dalam fase pemulihan yang belum sepenuhnya stabil. Investor perlu mencermati pergerakan harga dalam beberapa hari ke depan sebelum mengambil keputusan investasi. (*)