HERALD.ID, BANJARBARU – Polisi akhirnya mengakui adanya kejanggalan dalam kasus kematian Juwita, seorang jurnalis media online yang ditemukan tewas di tepi jalan wilayah Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Dugaan kuat bahwa kematiannya bukan sekadar kecelakaan biasa, melainkan mengarah ke kemungkinan pembunuhan.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, dalam keterangannya pada Senin (24/3), menegaskan bahwa penyidik menemukan indikasi mencurigakan di lokasi penemuan jasad Juwita. Namun, polisi masih merahasiakan detail kejanggalan tersebut dengan alasan penyelidikan yang masih berlangsung.
“Karena petugas kami memang menemukan kejanggalan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan jasad Juwita,” ungkap Kardi kepada Radar Banjarmasin.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti, termasuk motor matik milik korban yang ditemukan tak jauh dari jasadnya. Beberapa barang pribadi seperti tas, dompet, dan ponsel Juwita raib dari lokasi kejadian, memperkuat dugaan bahwa ia bukan sekadar korban kecelakaan.
Kapolda Kalsel Turun Tangan
Kasus ini kini menjadi perhatian Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan. Melalui Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), Polda Kalsel ikut mendampingi penyelidikan Polres Banjarbaru guna mengungkap kebenaran di balik kematian Juwita.
“Hasil visum sudah ada. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan pendalaman,” ujar Yudha, seraya meminta publik untuk bersabar menunggu hasil investigasi lebih lanjut.
Kematian tragis Juwita tidak hanya mengundang perhatian aparat kepolisian, tetapi juga mengguncang komunitas pers. Sekretaris PWI Banjarbaru, Zepi Al Ayubi, menegaskan bahwa pihaknya turut berduka atas kehilangan salah satu jurnalis muda yang dikenal tekun dalam bekerja.
“Juwita adalah teman kami, sesama wartawan. Apa yang menimpa dirinya mengejutkan dan membuat kalangan jurnalis Banjarbaru berduka,” ungkap Zepi.
PWI Banjarbaru pun mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Kejanggalan yang muncul dalam kematian Juwita perlu diungkap dengan jelas agar tidak muncul spekulasi liar di tengah masyarakat.
Kronologi Penemuan Jasad Juwita
Sabtu (22/3) sore, tubuh Juwita ditemukan warga dalam kondisi terbujur kaku di tepi jalan arah menuju Desa Kiram, Kabupaten Banjar. Motor matik hitam miliknya dengan pelat nomor DA 6913 LCS ditemukan tersangkut di semak-semak tak jauh dari jasadnya. Saat ditemukan, ia masih mengenakan helm, baju lengan panjang, dan celana jins biru.
Kondisi tubuh yang sudah memucat serta hilangnya barang berharga miliknya menambah daftar pertanyaan yang menggantung di benak keluarga dan kolega almarhumah. Apakah ini benar kecelakaan atau ada tangan jahat yang bermain di balik kematiannya?
Pihak kepolisian berjanji akan mengungkap kebenaran di balik misteri ini. Namun, hingga kini, publik masih menunggu jawaban pasti atas pertanyaan yang menggelayut di benak mereka: Siapa yang bertanggung jawab atas kematian Juwita? (*)