HERALD.ID, JAKARTA – Saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) menunjukkan sinyal teknikal positif menjelang pembagian dividen yang dijadwalkan pada akhir April ini.

Pergerakan harga yang mulai stabil di atas garis rata-rata 50 harian (MA50) serta adanya aksi akumulasi dari pihak internal perusahaan membuat saham ini menjadi sorotan investor ritel.

Dari sisi teknikal, harga AVIA telah berhasil menembus level 400 dan sempat menyentuh 420 sebelum akhirnya terkoreksi ringan.

Walau candle terakhir membentuk doji dengan shadow cukup panjang, selama harga bertahan di atas area support 400, peluang untuk rebound menuju 420 hingga ke garis MA150 masih terbuka.

Menariknya, perhatian investor semakin tajam setelah terungkap bahwa Wakil Direktur Utama Avia kembali melakukan pembelian saham dalam jumlah signifikan. Aksi beli ini dilakukan dalam dua tahap, dengan total akumulasi mencapai 8 juta lembar saham.

Transaksi berlangsung sejak 8 April di kisaran harga 380 hingga 394. Langkah ini mengindikasikan keyakinan manajemen terhadap prospek jangka pendek emiten, terlebih menjelang pembagian dividen.

Di sisi lain, meskipun akumulasi asing belum tergolong masif, aktivitas pembelian masih terus berlangsung di sejumlah broker, yang menjadi tambahan konfirmasi bahwa saham ini tengah dikumpulkan secara perlahan.

Bagi investor yang telah mengoleksi saham ini di harga bawah, posisi saat ini masih layak dipertahankan. Namun, bagi yang baru mempertimbangkan masuk, strategi terbaik adalah menunggu harga menguji ulang support di area 400—sejalan dengan level MA50—sebelum mengambil keputusan entry. Target jangka pendek tetap berada di kisaran 420 hingga 430.

Sementara itu, saham-saham lain seperti CLEO, PGAS, dan JSMR juga menunjukkan penguatan teknikal.

Namun dibandingkan yang lain, AVIA mencuri perhatian karena adanya keterlibatan langsung dari jajaran direksi, yang tidak hanya memberi sinyal optimisme internal, tetapi juga memberikan sentimen positif tambahan menjelang pembagian dividen.

Dengan pendekatan teknikal yang menguat dan aksi korporasi yang semakin dekat, AVIA kini berada di fase krusial.

Apakah saham ini mampu menembus resistensi lanjutan dan mempertahankan tren naiknya, atau justru mengalami tekanan jual pasca pembagian dividen, akan menjadi dinamika yang menarik untuk dipantau dalam beberapa pekan ke depan. (San)