HERALD.ID, JAKARTA — Bursa saham Indonesia kembali menunjukkan ketahanannya. Di tengah tekanan pasar global dan sentimen eksternal yang belum stabil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mencatat lonjakan signifikan pada akhir perdagangan Selasa (15/4/2025). IHSG ditutup menguat 73,16 poin atau naik 1,15% ke level 6.441,68.

Kenaikan indeks ini didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri serta penguatan di sejumlah saham unggulan. Sebanyak 335 saham berhasil menguat, mengalahkan 249 saham yang melemah dan 219 saham lainnya yang stagnan.

Dari sebelas indeks sektoral, enam sektor mencatatkan kinerja positif, memberikan kontribusi besar terhadap pergerakan IHSG.

Sektor energi memimpin dengan kenaikan 2,36%, disusul sektor infrastruktur yang naik 1,68%, serta sektor barang baku yang menguat 1,12%.

Di papan LQ45, saham PT Indosat Tbk (ISAT) menjadi top gainer dengan lonjakan 4,32%, diikuti oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar 2,72%, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang naik 2,46%.

Sementara itu, tekanan penjualan masih membayangi sejumlah saham blue chip. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) tercatat sebagai top loser dengan penurunan tajam sebesar 6,42%. Disusul oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang melemah 4,93%, serta PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang turun 4,15%.

Total volume perdagangan hari ini mencapai 23,40 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 13,16 triliun. Pergerakan IHSG yang solid di tengah dinamika pasar menunjukkan potensi rebound yang masih terbuka lebar bagi investor jangka menengah. (San)