HERALD.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat lebih dari 1 persen dan ditutup di level 6.441.

Di tengah sentimen positif ini, sejumlah saham di sektor batubara mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah lama tertekan dalam tren turun.

Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi salah satu yang paling menonjol. Setelah sempat gagal menembus resistance teknikal di bulan Februari dan kembali melemah hingga menyentuh kisaran 2.300, pergerakan harga PTBA kini menunjukkan pola uptrend yang mulai terbentuk.

Dalam dua pekan terakhir, saham ini berhasil menembus garis rata-rata MA50, mengindikasikan momentum positif jangka menengah. Target kenaikan terdekat diperkirakan berada di area 2.800, dengan support penting di sekitar MA150 di level 2.670.

Pergerakan serupa juga terjadi pada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Setelah beberapa kali gagal menembus MA50, harga DOID kini berhasil kembali ke atas level psikologis 400.

Meskipun volume dan bentuk candle belum sepenuhnya mendukung tren bullish kuat, pola higher low yang terbentuk membuka peluang kenaikan ke area 430–440. Level 400 kini menjadi support penting bagi kelanjutan arah tren.

Sementara itu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) belum menunjukkan konfirmasi teknikal yang kuat.

Saham ADRO, misalnya, mencoba bangkit dari tekanan setelah sempat jatuh ke area 5.600. Kini harga kembali ke atas 6.000 dan berupaya menembus resistance di 6.800. Namun, masih ada indikasi tekanan jual dari pelaku pasar asing yang perlu diwaspadai.

Begitu pula dengan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang sedang berjuang bertahan di atas support psikologis 1.000. Jika gagal menembus resistance di 1.100 dalam waktu dekat, pergerakan saham ini berpotensi kembali sideways atau melemah ke area 1.000.

Kebangkitan saham-saham batubara ini terjadi di tengah sentimen membaiknya harga komoditas energi dan ekspektasi investor terhadap rencana pembagian dividen sejumlah emiten.

Meskipun belum semuanya menunjukkan konfirmasi tren naik jangka panjang, penguatan IHSG dan pola teknikal yang mulai membaik memberi sinyal awal pemulihan sektor yang selama beberapa bulan terakhir tertinggal.

Dengan kondisi teknikal yang bervariasi, investor disarankan tetap berhati-hati dan mencermati level-level kunci pada masing-masing saham.

Momentum teknikal bisa menjadi sinyal awal, namun tetap perlu dikonfirmasi dengan kekuatan volume dan sentimen pasar secara keseluruhan. (San)